Kupang (ANTARA) - Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam beberapa bulan terakhir ini mengalami perubahan cuaca yang sangat cepat, terutama wilayah perairan laut.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau, Ota Welly Jenni Thalo yang dikonfirmasi Antara di Kupang, Rabu mengakui, telah terjadi perubahan cuaca yang begitu cepat.

Bahkan cuaca di wilayah perairan laut, hampir setiap hari mengalami perubahan, katanya.

"Dalam tahun 2019 ini, perubahan cuaca sangat cepat Kemungkinan ada kaitan dengan perubahan iklim," katanya menambahkan.

Hanya saja, perlu dilakukan kajian secara ilmiah untuk bisa memastikan penyebab dari adanya perubahan cuaca yang terjadi selama beberapa bulan terakhir ini.

"Saya tidak bisa mengatakan bahwa perubahan cuaca yang cepat ini karena adanya perubahan iklim, karena harus ada kajian secara ilmiah terlebih dahulu," katanya menjelaskan.

Namun, masyarakat harus tetap waspada, terlebih operator pelayaran dan nelayan, agar perubahan cuaca yang terjadi hampir setiap saat ini tidak berdampak pada musibah di perairan laut.

Dia juga meminta operator pelayaran dan nelayan untuk selalu mengikuti perkembangan cuaca yang dikeluarkan BMKG, untuk dijadikan sebagai acuan dalam melakukan aktivitas di wilayah perairan laut.

Dengan memahami kondisi cuaca di wilayah perairan laut, maka resiko terkena musibah bisa dihindari, katanya menambahkan.

Baca juga: Sekolah Lapang Iklim peran BMKG dukung ketahanan pangan
Baca juga: Tujuh kabupaten di NTT alami kekeringan ekstrem
Baca juga: Petani diharap tidak panik hadapi anomali iklim