Jakarta (ANTARA) - Badan Pembina Taman Kanak-kanak Islam (BPTKI) Jakarta menyelenggarakan manasik haji untuk anak- anak usia dini wilayah DKI Jakarta, Tangerang, dan Bekasi di Masjid Agung At-Tin, kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu

Ketua Umum BPTKI Siti Fatimah menyampaikan kegiatan ini rutin dilaksanakan sejak tahun 1979 atau telah terlaksana selama 40 tahun.

"Yang lalu, biasanya dilaksanakan di Masjid Istiqlal. Ini pertama kalinya dilaksanakan di Masjid At-Tin dikarenakan ada renovasi di Masjid Istiqlal," katanya.

Dia mengatakan peserta manasik haji sebanyak 3.500 anak dari berbagai sekolah di Jakarta, Tangerang, dan Bekasi.

Dia mengatakan anak-anak menjalani materi manasik haji antara lain thawaf, sa'i, dan melontar jumroh.

Baca juga: PMI gandeng Beiersdorf gelar anak siaga di Jakarta

Baca juga: Ini dia program Dinsos DKI untuk anak pengungsi pencari suaka

Baca juga: KPAI: penitipan anak DKI perlu dikaji ulang

Selain latihan ibadah haji, panitia juga menyelenggarakan berbagai lomba untuk anak-anak, antara lain shalat berjamaah, perlombaan menjadi khatib, imam, serta khutbah bagi anak- anak.

"Pendidikan latihan ini banyak manfaatnya. Harapannya adalah sebagai motivasi ketika dewasa. Pengaruhnya luar biasa.Kegiatan ini juga melatih kedisiplinan, kebersamaan dan kesabaran," katanya.

Sedangkan Nita dari TK Ash Shofa yang ikut mendampingi manasik haji anak-anak, mengatakan sekolahnya mengirimkan 21 anak dan lima guru untuk mengikuti manasik haji untuk anak.

"Kegiatan ini untuk pembelajaran anak-anak untuk tahu dalam hal manasik haji ini, mulai dari doa, gerakan, dan tahap- tahapnya," katanya.