Pelantikan 50 anggota DPRD Bekasi digelar besok
4 September 2019 10:02 WIB
Ruang Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang akan menjadi tempat pelantikan dewan baru periode 2019-2024 nampak belum dihias sehari jelang pelantikan. ANTARA/Pradita Kurniawan Syah/am. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah)
Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Pelantikan 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat periode 2019-2024 yang diprediksi baru akan dilakukan pada minggu kedua September dipercepat menjadi Kamis (05/09) besok.
"Sidang Paripurna pelantikan dewan Insya Allah tanggal 5 September 2019. Kita mempercepat proses pelantikan karena informasi yang kita terima, proses penerbitan SK dari Gubernur juga dipercepat," kata Sekretaris DPRD Kabupaten Bekasi, Ahmad Kosasih di Cikarang, Rabu.
Menurut Kosasih, keputusan ini tepat mengingat masa jabatan anggota dewan periode 2014-2019 sudah habis sejak 5 Agustus 2019 lalu.
"Mengimbangi agar roda pemerintahan tidak terlalu lama vakum. Apalagi sebentar lagi kita juga harus menyiapkan pembahasan APBD 2020," katanya.
Baca juga: Masa jabatan DPRD Bekasi berakhir, hak keuangan dicabut
Dalam pelantikan besok akan dilakukan prosesi penyerahan jabatan dari anggota dewan lama kepada anggota baru serta pengambilan sumpah jabatan yang akan dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri Cikarang.
Sekretriat DPRD Kabupaten Bekasi tengah mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan prosesi pelantikan. "Mulai dari gladi kotor dan gladi bersih, lalu dekorasi ruang sidang, serta persiapan teknis lainnya. Kita juga telah menyebar 1.600 undangan untuk jajaran pemerintah daerah, Forkopimda, partai politik, KPU, Bawaslu, hingga PPK dan Panwascam," kata dia.
Pihaknya juga mengonfirmasi telah menerima sudat dari partai politik pemenang pemilu terkait usulan Calon Ketua dan Wakil Ketua DPRD Sementara yang akan memimpin jalannya Sidang Paripurna pelantikan anggota dewan besok.
"Untuk Ketua Sementara dari Gerindra dan wakilnya dari PKS karena kedua partai itu adalah peraih suara terbanyak di wilayah kita," ungkapnya.
Sementara untuk pelantikan Pimpinan DPRD definitif, jadwalnya dibedakan dengan pelantikan anggota dewan. Setelah itu barulah penyusunan alat kelengkapan dewan lainnya.
"Karena SK pengangkatan pimpinan dan anggota berbeda. Biasanya pelantikan pimpinan dewan definitif itu (Ketua, Wakil Ketua I, Wakil Ketua II, dan Wakil Ketua III) paling lama jaraknya sebulan dari pelantikan anggota. Nantinya yang memproses adalah pimpinan DPRD sementara," katanya lagi.
Diketahui pada Jumat (30/08) KPU Kabupaten Bekasi telah menetapkan peraih 50 kursi anggota DPRD hasil pemilu legislatif. Partai Gerindra meraih kursi terbanyak yakni 11 kursi, disusul PKS 10 kursi, lalu PDI Perjuangan dan Partai Golkar masing-masing tujuh kursi.
Kemudian Partai Demokrat enam kursi, PAN tiga kursi, PPP dua kursi, dan terakhir Partai NasDem, PBB, PKB serta Partai Perindo masing-masing meraih satu kursi.
"Sidang Paripurna pelantikan dewan Insya Allah tanggal 5 September 2019. Kita mempercepat proses pelantikan karena informasi yang kita terima, proses penerbitan SK dari Gubernur juga dipercepat," kata Sekretaris DPRD Kabupaten Bekasi, Ahmad Kosasih di Cikarang, Rabu.
Menurut Kosasih, keputusan ini tepat mengingat masa jabatan anggota dewan periode 2014-2019 sudah habis sejak 5 Agustus 2019 lalu.
"Mengimbangi agar roda pemerintahan tidak terlalu lama vakum. Apalagi sebentar lagi kita juga harus menyiapkan pembahasan APBD 2020," katanya.
Baca juga: Masa jabatan DPRD Bekasi berakhir, hak keuangan dicabut
Dalam pelantikan besok akan dilakukan prosesi penyerahan jabatan dari anggota dewan lama kepada anggota baru serta pengambilan sumpah jabatan yang akan dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri Cikarang.
Sekretriat DPRD Kabupaten Bekasi tengah mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan prosesi pelantikan. "Mulai dari gladi kotor dan gladi bersih, lalu dekorasi ruang sidang, serta persiapan teknis lainnya. Kita juga telah menyebar 1.600 undangan untuk jajaran pemerintah daerah, Forkopimda, partai politik, KPU, Bawaslu, hingga PPK dan Panwascam," kata dia.
Pihaknya juga mengonfirmasi telah menerima sudat dari partai politik pemenang pemilu terkait usulan Calon Ketua dan Wakil Ketua DPRD Sementara yang akan memimpin jalannya Sidang Paripurna pelantikan anggota dewan besok.
"Untuk Ketua Sementara dari Gerindra dan wakilnya dari PKS karena kedua partai itu adalah peraih suara terbanyak di wilayah kita," ungkapnya.
Sementara untuk pelantikan Pimpinan DPRD definitif, jadwalnya dibedakan dengan pelantikan anggota dewan. Setelah itu barulah penyusunan alat kelengkapan dewan lainnya.
"Karena SK pengangkatan pimpinan dan anggota berbeda. Biasanya pelantikan pimpinan dewan definitif itu (Ketua, Wakil Ketua I, Wakil Ketua II, dan Wakil Ketua III) paling lama jaraknya sebulan dari pelantikan anggota. Nantinya yang memproses adalah pimpinan DPRD sementara," katanya lagi.
Diketahui pada Jumat (30/08) KPU Kabupaten Bekasi telah menetapkan peraih 50 kursi anggota DPRD hasil pemilu legislatif. Partai Gerindra meraih kursi terbanyak yakni 11 kursi, disusul PKS 10 kursi, lalu PDI Perjuangan dan Partai Golkar masing-masing tujuh kursi.
Kemudian Partai Demokrat enam kursi, PAN tiga kursi, PPP dua kursi, dan terakhir Partai NasDem, PBB, PKB serta Partai Perindo masing-masing meraih satu kursi.
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Tags: