Makassar (ANTARA) - Wakil Bupati Gowa, Sulawesi Selatan Abdul Rauf Malaganni mengharapkan jamaah haji Gowa mampu mewujudkan dan membawa perubahan spiritual hingga sosial di tengah-tengah keluarga dan masyarakat sekaligus memberikan pencerahan dalam menata kehidupan masa kini dan masa akan datang.

Hal itu disampaikan saat menerima langsung kepulangan jamaah haji kloter 22 Embarkasi Makassar sebanyak 451 jamaah yakni jamaah Kabupaten Gowa, Bantaeng, Bone, dan Papua Barat, di Asrama Haji Sudiang Makassar, Selasa.

Didampingi Kepala Dinas Sosial, dan Kepala Kemenag Kabupaten Gowa, Abdul Rauf berharap seluruh rangkaian ibadah yang dijalani di Tanah Suci, Arab Saudi dapat bernilai ibadah.

Termasuk di dalamnya, kata dia, memperoleh haji yang mabrur dan bermaslahat bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan agama.

"Selamat datang kembali ke Tanah Air, kita berharap para jamaah haji yang telah tiba hari ini dapat menjadi garda terdepan dan menjadi teladan yang baik. Baik dalam berperilaku maupun berkata-kata," katanya.

Ia menegaskan dinamika sosial yang terjadi akibat keterbukaan informasi sangat berpotensi besar dalam menimbulkan fitnah dan perpecahan di tengah-tengah masyarakat, sehingga hal tersebut dianggap perlu dikendalikan dan diarahkan ke arah yang lebih baik.

Para jamaah haji yang baru menunaikan rukun Islam kelima itu diminta dapat menjadi penggerak dalam berbagai kegiatan pembangunan daerah.

Ucapan terima kasih kepada seluruh pihak mulai dari panitia penyelenggara ibadah haji di Embarkasi Makassar hingga petugas haji di kloter 22 ini tidak lupa disampaikan Abdul Rauf

"Ini semua berkat kerja sama dan kekompakan seluruj panitia jamaah haji sehingga seluruh rangkaian penyelenggaraan dan perjalanan haji dapat berjalan dengan baik," tambahnya.

Kloter 22 ini berjumlah 451 orang yang terdiri jamaah dari Kabupaten Bantaeng 195 orang, Kabupaten Bone 161 orang, Kabupaten Gowa 58 orang, dan Provinsi Papua Barat 35 orang.

Baca juga: Bupati Gowa sambut 450 Jamaah Haji

Baca juga: Kesehatan jamaah haji dipantau hingga dua pekan sejak kedatangan

Baca juga: Proses berhaji diajarkan kepada pelajar di Gowa, Sulsel