Pontianak (ANTARA) - Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Atbah Romin Suhaili menyambut kedatangan 312 jamaah haji asal Kabupaten Sambas.

Pada penyaambutan jamaah haji di Masjid At Taqwa Pemangkat, Selasa, Atbah menyatakan merasa sangat bahagia menyambut kedatangan jamaah haji Kabupaten Sambas.

"Mohon maaf juga kami tidak dapat menjemput jamaah di Batam disebabkan adanya pelantikan Sekda Kabupaten Sambas," ucapnya.
Baca juga: Dua CJH Kepri berangkat ikut rombongan Sambas

Ia berharap semua jamaah haji Kabupaten Sambas mendapatkan haji yang mabrur.

"Semoga semua dosa diampunkan dan perniagaan yang selalu menguntungkan, " kata dia.

Ia meminta para haji agar menjaga kemabruran hajinya, ketika kembali ke kampung halaman masing-masing.

"Kami berbahagia dengan kedatangan jamaah haji yang selamat dan sehat kembali ke Sambas. Harapan kami agar jamaah terus dan selalu sehat. Mudah-mudahan menjaga kemabruran haji yang dilaksanakan, selalu di berkah Allah," katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sambas, Sipni mengatakan kedatangan jamaah asal Kabupaten Sambas yang tiba di Masjid At Taqwa Pemangkat sebanyak 312 jamaah.

"Jumlah jamaah haji asal Kabupaten Sambas berjumlah 314 orang ketika berangkat, semuanya juga kembali dengan jumlah yang sama ke Pontianak, " katanya.
Baca juga: Bupati lepas 313 CJH asal Sambas

Namun katanya, dua orang jamaah asal Sambas saat ini sedang dirawat di RSUD Sudarso Pontianak.

"Dua orang tersebut kelelahan setelah melaksanakan perjalanan dan ibadah haji, sehingga harus dirawat, "ucap Sipni.

Ia menambahkan kedua jamaah yang dirawat sudah bisa pulang kembali ke kampung halaman usai menjalani perawatan.

Ke depannya kata Sipni, Pemda Kabupaten Sambas harus melakukan evaluasi tentang jemaah haji yang embarkasi dari Batam.

Hal itu karena selama tujuh hari di Batam kata Sipni, para Jemaah Haji diribetkan dengan pembayaran uang penginapan sebesar Rp50 ribu per orang per penginapan. Tentu, semuanya harus dilakukan evaluasi bersama Gubernur Kalbar, Kanwil Kalbar serta Bupati Sambas.

"Agar Jemaah kita ini bisa menjalankan ibadah haji dengan tenang dan aman tidak memikirkan biaya tambahan lainnya," papar Sipni.
Baca juga: Jamaah haji Kalbar diharapkan Wagub jadi tauladan