Padang, (ANTARA) - Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengatakan tidak ada ulama di Indonesia yang selengkap Prof Hamka yang memahami ilmu agama, ilmu pengetahuan umum hingga ke sastra.
"Menggabungkan agama dan sastra tentu tidak mudah dan dia berhasil," katanya saat meresmikan gedung putri dan ruang kelas Pesantren Modern Terpadu Prof Hamka di Padang, Selasa.
Baca juga: Wapres JK lakukan kunjungan kerja ke Aceh dan Padang
Baca juga: Wapres JK serahkan penghargaan Minang Entrepreneur Award
Baca juga: Wapres JK imbau masyarakat saling jaga perasaan
Baca juga: JK: penanganan konflik di Aceh dan Papua berbeda meski sama-sama otsus
Menurut dia hal itu sama dengan pesantren yang ada di sini karena pesantren ini berlabel modern terpadu.
Tentu dalam mendidik santri, para guru diminta membentuk santri yang tidak hanya menguasai ilmu agama semata namun juga ilmu pengetahuan.
Menurut dia hal ini tentu berat karena jika pesantren biasanya fokus ke masalah agama dan sekolah umum fokus kepada pengetahuan umum
"Pesantren ini mampu menggabungkan dan pendidikan umum dan agama sekaligus," kata dia.
Menurut dia para guru harus membekali diri mereka dengan teknologi dan selalu mengedepankan inovasi dalam mendidik
"Kalau mereka tidak berinovasi bisa saja murid mereka lebih banyak pengetahuan dari guru," katanya
Dalam peresmian tersebut Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi tokoh nasional Buya Syafii Ma'arif, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal, Danrem 032/ Wirabraja dan lainnya.
Wapres sebut tidak ada ulama yang selengkap Prof Hamka
3 September 2019 12:30 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan asrsma putri dan ruang belajar di Pesantren Modern Terpadu Prof Hamka di Kota Padang, Selasa (ANTARA/ Mario Sofia Nasution)
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Tags: