Kabul (ANTARA) - Ledakan kuat mengguncang Ibu Kota Afghanistan, Kabul, pada Senin, menggetarkan jendela dan pintu di sejumlah rumah yang terletak tak jauh dari lokasi ledakan, menurut wartawan Reuters.

Suara senjata api juga terdengar pascaledakan, yang menurut pejabat berlangsung di dekat Green Village, kompleks luas di sebelah timur Kabul yang digunakan oleh staf organisasi internasional.

Asap terlihat membumbung tinggi dari lokasi kejadian, yang menjadi "langganan" pengebom bunuh diri.
Anak-anak Afghanistan dari jendela memperhatikan lokasi ledakan di Kabul, Afghanistan, Selasa (3/9/2019). ANTARA/REUTERS/Omar Sobhani/TM


Tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atau informasi mengenai korban jiwa.

Ledakan terjadi saat diplomat senior Amerika Serikat mengunjungi Kabul untuk memberikan laporan singkat kepada Presiden Ashraf Ghani soal rancangan perjanjian damai yang disepakati dengan Taliban. Berdasarkan skema tersebut, ribuan pasukan AS akan ditarik dari Afghanistan.

Sumber: Reuters

Baca juga: Ledakan dekat Universitas Kabul tewaskan enam orang, lukai 27

Baca juga: Ledakan bom kembali guncang ibu kota Afghanistan

Baca juga: 48 tewas akibat ledakan di pusat pendidikan Kabul

Indonesia Diminta Ikut Tangani Konflik Afghanistan