Gubernur Viktor ajak anggota DPRD NTT terpilih tak bekerja pas-pasan
3 September 2019 11:40 WIB
Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat memberikan sambutan dalam sidang paripurna istimewa pengambilan sumpah atau janji Anggota DPRD Provinsi NTT Periode 2019-2024 di Kupang, Selasa. (Antara foto/Aloysius Lewokeda)
Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat, mengajak para Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi yang terpilih untuk periode 2019-2024 agar tidak bekerja pas-pasan dengan pola kerja yang biasa.
“Dengan kondisi provinsi kita saat ini, kita tidak bisa bekerja pas-pasan, dengan pola yang biasa saja, tapi mari kita bekerja dengan lompatan-lompatan,” katanya dalam sambutannya pada sidang paripurna istimewa pengambilan sumpah atau janji anggota DPRD Provinsi NTT Periode 2019-2024 di Kupang, Selasa.
Baca juga: Viktor ingin hentikan perdagangan manusia-tambang
Baca juga: Akademisi: Tim percepatan pembangunan NTT diperlukan
Baca juga: Viktor: Terima kasih atas kepercayaan masyarakat NTT
Menurutnya, berbagai tantangan dan hambatan pembangunan di provinsi berbasiskan kepulauan itu tidak perlu diperdebatkan secara berlarut-larut.
Sebagai provinsi yang masih berada pada posisi ketiga termiskin di Indonesia, lanjutnya, semua aspek pembangunan di NTT pasti memenuhi syarat terkait hambatan dan tantangan.
“Tetapi kita diberikan oleh Tuhan kemampuan untuk menyelesaikan segala sesuatunya agar peradaban kita, massa depan, dan seluruh generasi yang akan datang bangga bahwa mereka pernah punya pemimpin dengan pemikiran intelektual, melayani secara luar biasa, dan berani melakukan keputusan yang hebat untuk kepentingan di massa depan,” katanya.
Untuk itu, Gubernur Viktor meminta agar para wakil rakyat terpilih baik yang baru maupun yang terpilih kembali agar menunjukkan kemampuan hebat dengan tidak bekerja secara pas-pasan apalagi dengan pesimistis.
Sebagai gubernur, lanjutnya, ia mengaku terus mendorong serius agar berbagai pihak memberikan dukungan untuk lompatan pembangunan yang menjadi semangat kerja pemerintahannya saat ini.
“Saya tidak senang melihat ada yang apatis di dalam provinsi ini karena saya ingin provinsi ini hebat melalui kerja-kerja bersama dengan optimisme yang tinggi," tegasnya.
Dalam sidang paripurna istimewa dilakukan pemberhentian anggota DPRD Provinsi NTT Periode 2014-2019 sekaligus pengangkatan wakil rakyat terpilih Periode 2019-2024 sebanyak 65 orang.
Turut hadir Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi beserta jajaran, unsur Forkopimda, para tokoh agama, tokoh masyarakat, pengurus partai politik, organisasi pemuda, dan sejumlah elemen lainnya.
“Dengan kondisi provinsi kita saat ini, kita tidak bisa bekerja pas-pasan, dengan pola yang biasa saja, tapi mari kita bekerja dengan lompatan-lompatan,” katanya dalam sambutannya pada sidang paripurna istimewa pengambilan sumpah atau janji anggota DPRD Provinsi NTT Periode 2019-2024 di Kupang, Selasa.
Baca juga: Viktor ingin hentikan perdagangan manusia-tambang
Baca juga: Akademisi: Tim percepatan pembangunan NTT diperlukan
Baca juga: Viktor: Terima kasih atas kepercayaan masyarakat NTT
Menurutnya, berbagai tantangan dan hambatan pembangunan di provinsi berbasiskan kepulauan itu tidak perlu diperdebatkan secara berlarut-larut.
Sebagai provinsi yang masih berada pada posisi ketiga termiskin di Indonesia, lanjutnya, semua aspek pembangunan di NTT pasti memenuhi syarat terkait hambatan dan tantangan.
“Tetapi kita diberikan oleh Tuhan kemampuan untuk menyelesaikan segala sesuatunya agar peradaban kita, massa depan, dan seluruh generasi yang akan datang bangga bahwa mereka pernah punya pemimpin dengan pemikiran intelektual, melayani secara luar biasa, dan berani melakukan keputusan yang hebat untuk kepentingan di massa depan,” katanya.
Untuk itu, Gubernur Viktor meminta agar para wakil rakyat terpilih baik yang baru maupun yang terpilih kembali agar menunjukkan kemampuan hebat dengan tidak bekerja secara pas-pasan apalagi dengan pesimistis.
Sebagai gubernur, lanjutnya, ia mengaku terus mendorong serius agar berbagai pihak memberikan dukungan untuk lompatan pembangunan yang menjadi semangat kerja pemerintahannya saat ini.
“Saya tidak senang melihat ada yang apatis di dalam provinsi ini karena saya ingin provinsi ini hebat melalui kerja-kerja bersama dengan optimisme yang tinggi," tegasnya.
Dalam sidang paripurna istimewa dilakukan pemberhentian anggota DPRD Provinsi NTT Periode 2014-2019 sekaligus pengangkatan wakil rakyat terpilih Periode 2019-2024 sebanyak 65 orang.
Turut hadir Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi beserta jajaran, unsur Forkopimda, para tokoh agama, tokoh masyarakat, pengurus partai politik, organisasi pemuda, dan sejumlah elemen lainnya.
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Tags: