Padang Aro (ANTARA) - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia membantu Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, menyediakan wifi gratis di objek wisata.

"Pemasangan Internet VSAT bantuan BAKTI Kemenkominfo RI untuk kawasan Saribu Rumah Gadang di tiga homestay dan Bumi Perkemahan Camintoran telah selesai dilakukan. Saat ini kondisinya bagus serta terkoneksi dengan baik," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Solok Selatan Syamsurizal, di Padang Aro, Selasa.

Dia berharap bantuan dari BAKTI Kemenkominfo ini bermanfaat untuk sarana promosi wisata dan budaya Solok Selatan, khusus promosi wisata kawasan Saribu Rumah Gadang dan Bumi Perkemahan Camintoran.

Untuk kawasan Saribu Rumah Gadang, internet dipasang di homestay SRG 04, SRG 06 dan SRG 011 dengan kecepatan akses internet atau bandwith empat Mbps.

Estimasi biaya untuk pemasangan internet VSAT mulai dari pengiriman perangkat dari Jakarta sampai dengan pemasangan perangkat atau instalasi di lokasi sekitar Rp75 juta setiap perangkat.

Sedangkan jangkauan pemancaran atau akses internet di kawasan Bumi Perkemahan Camintoran sejauh 600-800 meter dan di kawasan Saribu Rumah Gadang 500 meter.

Baca juga: Revitalisasi Saribu Rumah Gadang diusulkan secara tahun jamak

Baca juga: Solok Selatan diminta fokus kembangkan pariwisata

Petugas melakukan instalasi atau pemasangan perangkat internet VSAT disalah satu homestay di kawasan Saribu Rumah Gadang di Nagari Koto Baru Solok Selatan (ANTARA SUMBAR/istimewa)


Khusus untuk Camintoran, katanya, pengujiannya masih menggunakan genset karena instalasi listrik baru dilakukan tahun ini.

Sebelumnya di kawasan Saribu Rumah Gadang juga sudah dipasang jaringan tv kabel indihome di enam homestay dan semua biayanya ditanggung pemerintah daerah.

Di ruang terbuka hijau Muaralabuh juga sudah tersedia wifi gratis dan bisa diakses oleh masyarakat dan ini hasil kerjasama dengan telkomsel.

"Kami berharap dengan semakin mudahnya akses internet, promosi wisata akan lebih baik lagi dan pengelola diharapkan menjaganya dengan baik pula," katanya.

Selanjutnya pihaknya akan mengupayakan pembangunan menara telekomunikasj untuk 17 titik yang belum terkoneksi sinyal telekomunikasi.

"Sampai saat ini belum ada panggilan dari Kemenkominfo untuk kepastian pembangunan menara dan kami masih memperjuangkannya agar semua daerah terkoneksi sinyal telekomunikasi," ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Solok Selatan Harry Trisna mengatakan dengan adanya internet gratis, pengelola homestay rumah gadang lebih mudah berpromosi sehingga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan.

"Internet gratis ini akan sangat bermanfaat untuk kemajuan pariwisata Solok Selatan ke depannya dan pemilik homestay diharapkan memanfaatkannya dengan baik," ujarnya.*

Baca juga: 42.868 wisatawan berkunjung ke Solok Selatan selama libur Lebaran

Baca juga: 270 siswa SMA Don Bosco Padang belajar budaya saribu rumah gadang