Kualifikasi Piala Dunia 2022
Dutra tetap masuk timnas meski administrasi belum selesai
3 September 2019 01:28 WIB
Pelatih tim nasional Indonesia Simon McMenemy (kiri) memberikan keterangan kepada media usai memimpin latihan skuatnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (2/9). Laga itu sebagai persiapan timnas menuju laga Grup G Kualifikasi zona Asia Piala Dunia 2022 kontra Malaysia, Kamis (5/9). (Michael Siahaan)
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy mengatakan, bek tengah Otavio Dutra tetap berada di skuatnya meski terganjal syarat administrasi yang membuat pesepak bola Brasil itu tertunda bermain pada kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
"Dutra memilih berada di timnas. Mungkin karena dia merasakan persaudaraan yang kuat sehingga mau memberikan dukungan untuk rekan-rekannya," kata Simon usai memimpin latihan tim di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin malam tadi.
Menurut pelatih asal Skotlandia itu, kehadiran Dutra di timnas berdampak positif kepada pemain muda karena bek berusia 35 tahun ini tidak segan turun tangan menasihati pemain belia.
"Dia tipe pemain yang merangkul para pemain muda," kata Simon.
Baca juga: Andik: timnas Indonesia harus waspadai serangan balik Malaysia
Walau sudah resmi dipanggil PSSI, Otavio Dutra belum dapat memperkuat Indonesia karena proses naturalisasinya belum rampung. Semua persyaratan sejatinya sudah beres, tetapi masih kurang tanda tangan pengesahan dari Presiden Joko Widodo.
Sebelum naturalisasinya selesai, pesepak bola yang merumput untuk Persebaya Surabaya itu dipastikan tidak bisa memperkuat Indonesia dalam menghadapi Malaysia pada laga Grup G, Zona Asia, Kamis ini di GBK.
Indonesia berada di Grup G bersama Malaysia, Vietnam, Thailand dan Uni Emirat Arab.
Ujian pertama Indonesia adalah menghadapi Malaysia Kamis ini di GBK, disusul lima hari kemudian di stadion sama, menjamu Thailand.
Baca juga: Pelatih timnas tanggapi penampilan Greg Nwokolo kontra Kalteng Putra
"Dutra memilih berada di timnas. Mungkin karena dia merasakan persaudaraan yang kuat sehingga mau memberikan dukungan untuk rekan-rekannya," kata Simon usai memimpin latihan tim di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin malam tadi.
Menurut pelatih asal Skotlandia itu, kehadiran Dutra di timnas berdampak positif kepada pemain muda karena bek berusia 35 tahun ini tidak segan turun tangan menasihati pemain belia.
"Dia tipe pemain yang merangkul para pemain muda," kata Simon.
Baca juga: Andik: timnas Indonesia harus waspadai serangan balik Malaysia
Walau sudah resmi dipanggil PSSI, Otavio Dutra belum dapat memperkuat Indonesia karena proses naturalisasinya belum rampung. Semua persyaratan sejatinya sudah beres, tetapi masih kurang tanda tangan pengesahan dari Presiden Joko Widodo.
Sebelum naturalisasinya selesai, pesepak bola yang merumput untuk Persebaya Surabaya itu dipastikan tidak bisa memperkuat Indonesia dalam menghadapi Malaysia pada laga Grup G, Zona Asia, Kamis ini di GBK.
Indonesia berada di Grup G bersama Malaysia, Vietnam, Thailand dan Uni Emirat Arab.
Ujian pertama Indonesia adalah menghadapi Malaysia Kamis ini di GBK, disusul lima hari kemudian di stadion sama, menjamu Thailand.
Baca juga: Pelatih timnas tanggapi penampilan Greg Nwokolo kontra Kalteng Putra
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019
Tags: