Beijing (ANTARA News) - Setidaknya 20 anak Indonesia yang tinggal di Beijing menyanyikan sejumlah lagu nasional, menari dan berpakaian daerah dalam rangka memperingati Hari Anak Internasional (HAI). "Keikutsertaan ini merupakan partisipasi Indonesia dalam memperingati Hari Anak Internasional. Untuk itu kita mempromosikan lagu-lagu nasional dan pakaian daerah kepada masyarakat asing mengenai potensi budaya nasional melalui anak-anak," kata Kepala Fungsi Pelaksana Pensosbud KBRI Beijing Rosmalawati Khalid, di Beijing, Minggu. Selain diikuti oleh anak-anak dari Indonesia, kegiatan pentas seni dan budaya tersebut juga diikuti anak-anak dari India, Amerika Latin, Bangladesh, Slovenia, Mongolia, Irlandia, Zimbabwe, Kuba, serta China. Menurut dia, tujuan partisipasi Indonesia dalam Hari Anak Internasional yang diadakan di Beijing tersebut juga merupakan upaya KBRI Beijing untuk ikut mengajak anak-anak Indonesia agar menjadi riang gembira dan tetap mengingat budaya yang dimiliki Indonesia. Indonesia yang memiliki kekayaan budaya, hendaknya harus selalu diingat dan dipahami oleh anak-anak Indonesia yang tinggal di Beijing, sehingga diharapkan agar bisa terjaga dan lestari. "Kita sengaja anak-anak untuk menari sambil menyanyi lagu-lagu daerah agar mereka selalu ingat bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya yang tidak kalah dengan negara lain," katanya. Dalam pentas seni dan budaya tersebut, anak-anak Indonesia menyanyikan lagu nasional "Gundul-Gundul Pacul, Potong Bebek Angsa, dan Kalau kau Suka Hati Tepuk Tangan. Khusus lagu nasional yang terakhir dinyanyikan dalam bahasa Mandarin. Anak-anak dari berbagai negara juga ikut menyanyikan dan menari sesuai dengan ciri khas masing-masing daerah dan disaksikan oleh belasan ribu penonton yang datang tidak hanya dari masyarakat Beijing tapi juga masyarakat asing. Anak-anak Indonesia setiap tahun selalu ikut berpartisipasi dalam memperingati Hari Anak Internasional yang diadakan di Beijing. "Kita selalu aktif berpartisipasi dalam memperingati hari anak, dengan menggelar kegiatan seperti ini tiap tahunnya," katanya.(*)