Piala Dunia FIBA
Italia tundukkan Angola demi dekati babak kedua
2 September 2019 18:25 WIB
Pebasket tim nasional Italia Marco Belinelli (tampak muka) berusaha menjaga penguasaan bola di bawah kawalan pemain Angola Gerson Domingos (tampak punggung) dalam laga penyisihan Grup D Piala Dunia FIBA 2019 di Foshan, China, Senin. (ANTARA/AFP/Ye Aung Thu)
Jakarta (ANTARA) - Italia berhasil menundukkan Angola 92-61 dalam lanjutan penyisihan Grup D Piala Dunia FIBA 2019 di Foshan, China, Senin, demi mendekati kepastian lolos ke babak kedua.
Pasalnya, tim besutan Romeo Sacchetti itu kini telah memenangi dua pertandingan penyisihan grup mereka, usai sebelumnya melumat Filipina 108-62 di laga pertama pada dua hari lalu, demikian catatan laman resmi FIBA.
Jika dalam pertandingan yang berlangsung Senin malam Serbia berhasil mengalahkan Filipina, Italia akan lolos bersama tim unggulan juara itu ke Grup J menghadapi dua tim teratas Grup C.
Sebaliknya bagi Angola harapan mereka untuk bisa lolos ke babak kedua hanya terjadi jika Filipina sukses menjungkalkan Serbia.
Baca juga: Bogdanovic pimpin Serbia lumat Angola 105-59 dalam laga pembuka
Italia bermain klinis sepanjang laga dengan meraih angka dari 50 persen tembakan terbuka mereka, termasuk percobaan tripoin yang mencapai tingkat akurasi 40 persen.
Mereka tak pernah membiarkan Angola memperoleh angka yang lebih banyak di tiap kuarter sepanjang laga demi memastikan kemenangan nyaman tersebut.
Pebasket yang berkiprah di NBA bersama San Antonio Spurs, Marco Belinelli, memimpin kemenangan Italia dengan koleksi 17 poin dan lima rebound.
Jeff Brooks membantu lewat catatan dwiganda 11 poin dan 11 rebound, diikuti masing-masing 11 poin milik Awudu Abass dan Daniel Hackett serta 10 poin milik Amedeo Tessitori.
Di lain pihak Yannick Morreira jadi tumpuan Angola melalui torehan 15 poin dan delapan rebound, namun ia hanya mendapat bantuan 12 poin dari Leonel Paulo serta 10 poin Carlos Morais.
Baca juga: Profil Grup D, Serbia mencari gelar ketiga
Baca juga: China atasi kegugupan demi tundukkan Pantai Gading 70-55
Baca juga: Australia redam kebangkitan Kanada, awali kiprah dengan menang
Pasalnya, tim besutan Romeo Sacchetti itu kini telah memenangi dua pertandingan penyisihan grup mereka, usai sebelumnya melumat Filipina 108-62 di laga pertama pada dua hari lalu, demikian catatan laman resmi FIBA.
Jika dalam pertandingan yang berlangsung Senin malam Serbia berhasil mengalahkan Filipina, Italia akan lolos bersama tim unggulan juara itu ke Grup J menghadapi dua tim teratas Grup C.
Sebaliknya bagi Angola harapan mereka untuk bisa lolos ke babak kedua hanya terjadi jika Filipina sukses menjungkalkan Serbia.
Baca juga: Bogdanovic pimpin Serbia lumat Angola 105-59 dalam laga pembuka
Italia bermain klinis sepanjang laga dengan meraih angka dari 50 persen tembakan terbuka mereka, termasuk percobaan tripoin yang mencapai tingkat akurasi 40 persen.
Mereka tak pernah membiarkan Angola memperoleh angka yang lebih banyak di tiap kuarter sepanjang laga demi memastikan kemenangan nyaman tersebut.
Pebasket yang berkiprah di NBA bersama San Antonio Spurs, Marco Belinelli, memimpin kemenangan Italia dengan koleksi 17 poin dan lima rebound.
Jeff Brooks membantu lewat catatan dwiganda 11 poin dan 11 rebound, diikuti masing-masing 11 poin milik Awudu Abass dan Daniel Hackett serta 10 poin milik Amedeo Tessitori.
Di lain pihak Yannick Morreira jadi tumpuan Angola melalui torehan 15 poin dan delapan rebound, namun ia hanya mendapat bantuan 12 poin dari Leonel Paulo serta 10 poin Carlos Morais.
Baca juga: Profil Grup D, Serbia mencari gelar ketiga
Baca juga: China atasi kegugupan demi tundukkan Pantai Gading 70-55
Baca juga: Australia redam kebangkitan Kanada, awali kiprah dengan menang
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019
Tags: