Medan (ANTARA) - Inflasi Sumatera Utara (Sumut) secara kumulatif pada tahun ini hingga Agustus mencapai 5,40 persen atau sudah di atas angka sasaran atas pada tahun ini sebesar 4,50 persen.

"Inflasi Sumut yang sebesar 5,40 persen itu di atas angka nasional yang masih 2,48 persen," kata Kepala Seksi Statistik Harga Konsumen dan Harga Perdagangan Besar Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Hafsyah Aprilia di Medan, Senin
.
Meski sudah turun dibandingkan Juli yang 0,88 persen, inflasi Sumut pada Agustus yang 0,18 persen membuat inflasi secara kumulatif bertambah besar. Pada Juli, inflasi Sumut secara kumulatif masih 5,21 persen.

Menurut dia, masih terjadinya inflasi Sumut pada Agustus karena ada dua dari empat.kota yang dijadikan Indeks Harga Konsumen (IHK) masih mengalami inflasi yakni Medan dan Padangsidempuan. Inflasi di Medan 0,27 persen dan Padangsidempuan 0,20 persen.

Hafsyah mengakui inflasi di Medan masih tetap didorong kenaikan harga kelompok bahan makanan seperti cabai merah yang naik 9,67 persen.

Sekda Sumut, Sabrina mengatakan, Tim Pengendali Inflasi Daerah terus berupaya mengendalikan inflasi. Khususnya pada pengendalian harga cabai merah yang kerap mendorong laju inflasi.

"Sudah ada program pengembangan cabai merah, pengolahan produk jadi dan mengendalikan distribusi, " ujar Sabrina.

Baca juga: Bantu tekan inflasi, Bulog Sumut perkuat stok bahan pokok

Baca juga: BI prediksi inflasi Sumut 2019 di atas angka 2018

Baca juga: Mendag minta Sumut tekan inflasi karena berpengaruh ke nasional