Penyaluran BBM di Kota dan Kabupaten Jayapura berangsur normal kembali
1 September 2019 18:03 WIB
Unit Manager Communication, Relations, & CSR Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho (kiri) didampingi Yohan Sombuk pengawas di SPBU Nagoya saat berikan keterangan pers. (Foto : ANTARA/Alfian Rumagit)
Jayapura (ANTARA) - Penyaluran BBM menuju lembaga penyalur ke Kota dan Kabupaten Jayapura, Papua berangsur normal kembali tiga hari pascaaksi demo rasisme yang berujung anarkhisme.
Unit Manager Communication, Relations, & CSR Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho di Kota Jayapura, Minggu mengatakan Pertamina telah melakukan penyaluran BBM telah dilakukan sejak Sabtu (31/8) ke PLN dan SPBU di wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura serta Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Sentani di Kabupaten Jayapura.
Baca juga: Papua Terkini - Polda Sulbar kirim personel Brimob ke Papua
"Truk tangki pengangkut BBM beroperasi menyalurkan BBM dari Terminal BBM Jayapura ke masing-masing lembaga penyalur dan DPPU Sentani sejak sore hingga tadi malam (31/8) pukul 21.28 WIT dengan pengamanan TNI. Total yang disalurkan sebesar 682 kilo liter (KL)," jelasnya.
Ia menyebutkan bahwa penyaluran pada Minggu (1/9) dilakukan untuk memperkuat ketahanan stok di masing-masing lembaga penyalur.
"Penyaluran BBM di Jayapura baik untuk kebutuhan masyarakat di SPBU maupun PLN serta DPPU Sentani terus kami perkuat agar pelayanan dapat terus berjalan dengan optimal," tambahnya.
Lebih lanjut, menurutnya penyaluran itu dilakukan sekitar pukul 11.30 WIT.
"Pertamina mulai kembali mengirimkan BBM ke PLN untuk memperkuat stok BBM di PLTD dan dilanjutkan dengan penyaluran ke SPBU. Total yang akan disalurkan hari ini sebanyak 626 KL sehingga total BBM yang disalurkan dua hari ini sebanyak 1.308 KL," jelasnya.
Baca juga: Papua Terkini- Penyaluran BBM Pertamina masih dikawal aparat keamanan
Sementara, untuk penyaluran BBM ke lembaga penyalur dan DPPU juga dilakukan dengan pengawalan penuh dari TNI untuk menjamin keamanan pengiriman.
"Pertamina dan Hiswana Migas juga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk keamanan di SPBU," ujarnya.
Brasto juga menerangkan bahwa hari ini 9 dari 12 SPBU Reguler di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura sudah beroperasi normal, yaitu SPBU Nagoya, Dok 5 Atas, Dok 5 Bawah, Entrop, Kotaraja, Padang Bulan, Hawai Sentani, Bandara Sentani dan Doyo.
Sedangkan, SPBU Expo Waena dan SPBU Tanah Hitam sementara berhenti beroperasi dengan pertimbangan keamanan. Adapun SPBU Padang Bulan yang sempat tutup di pagi hari, siang ini telah beroperasi kembali. Sementara itu, 1 SPBU dalam proses renovasi.
"SPBU Tanah Hitam atas pertimbangan keamanan untuk sementara ini tidak beroperasi karena situasi kurang kondusif pagi tadi di wilayah tersebut. Sementara SPBU Expo Waena akan dibuka setelah mendapat rekomendasi dari aparat kepolisian," terangnya.
Pertamina memastikan penyaluran BBM dilakukan kembali dilakukan agar masyarakat dapat memperoleh BBM untuk menunjang kebutuhan transportasi dan proses pemulihan pasca aksi masyarakat. Pertamina berharap agar situasi dapat terus kondusif dan aman di wilayah Jayapura dan Papua pada umumnya.
Baca juga: Papua Terkini - Kapolri dalami keterlibatan asing dalam ricuh Papua
Unit Manager Communication, Relations, & CSR Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho di Kota Jayapura, Minggu mengatakan Pertamina telah melakukan penyaluran BBM telah dilakukan sejak Sabtu (31/8) ke PLN dan SPBU di wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura serta Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Sentani di Kabupaten Jayapura.
Baca juga: Papua Terkini - Polda Sulbar kirim personel Brimob ke Papua
"Truk tangki pengangkut BBM beroperasi menyalurkan BBM dari Terminal BBM Jayapura ke masing-masing lembaga penyalur dan DPPU Sentani sejak sore hingga tadi malam (31/8) pukul 21.28 WIT dengan pengamanan TNI. Total yang disalurkan sebesar 682 kilo liter (KL)," jelasnya.
Ia menyebutkan bahwa penyaluran pada Minggu (1/9) dilakukan untuk memperkuat ketahanan stok di masing-masing lembaga penyalur.
"Penyaluran BBM di Jayapura baik untuk kebutuhan masyarakat di SPBU maupun PLN serta DPPU Sentani terus kami perkuat agar pelayanan dapat terus berjalan dengan optimal," tambahnya.
Lebih lanjut, menurutnya penyaluran itu dilakukan sekitar pukul 11.30 WIT.
"Pertamina mulai kembali mengirimkan BBM ke PLN untuk memperkuat stok BBM di PLTD dan dilanjutkan dengan penyaluran ke SPBU. Total yang akan disalurkan hari ini sebanyak 626 KL sehingga total BBM yang disalurkan dua hari ini sebanyak 1.308 KL," jelasnya.
Baca juga: Papua Terkini- Penyaluran BBM Pertamina masih dikawal aparat keamanan
Sementara, untuk penyaluran BBM ke lembaga penyalur dan DPPU juga dilakukan dengan pengawalan penuh dari TNI untuk menjamin keamanan pengiriman.
"Pertamina dan Hiswana Migas juga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk keamanan di SPBU," ujarnya.
Brasto juga menerangkan bahwa hari ini 9 dari 12 SPBU Reguler di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura sudah beroperasi normal, yaitu SPBU Nagoya, Dok 5 Atas, Dok 5 Bawah, Entrop, Kotaraja, Padang Bulan, Hawai Sentani, Bandara Sentani dan Doyo.
Sedangkan, SPBU Expo Waena dan SPBU Tanah Hitam sementara berhenti beroperasi dengan pertimbangan keamanan. Adapun SPBU Padang Bulan yang sempat tutup di pagi hari, siang ini telah beroperasi kembali. Sementara itu, 1 SPBU dalam proses renovasi.
"SPBU Tanah Hitam atas pertimbangan keamanan untuk sementara ini tidak beroperasi karena situasi kurang kondusif pagi tadi di wilayah tersebut. Sementara SPBU Expo Waena akan dibuka setelah mendapat rekomendasi dari aparat kepolisian," terangnya.
Pertamina memastikan penyaluran BBM dilakukan kembali dilakukan agar masyarakat dapat memperoleh BBM untuk menunjang kebutuhan transportasi dan proses pemulihan pasca aksi masyarakat. Pertamina berharap agar situasi dapat terus kondusif dan aman di wilayah Jayapura dan Papua pada umumnya.
Baca juga: Papua Terkini - Kapolri dalami keterlibatan asing dalam ricuh Papua
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019
Tags: