Jakarta (ANTARA) - Yamaha dan Sony bekerja sama menciptakan mobil otonom bernama SC-1 Sociable Cart, yang bukan saja berdesain unik namun turut dibekali teknologi pintar dari Sony.
Kendaraan ini menyuguhkan lima tempat duduk dengan dimensi panjang 3.135mm, lebar 1.306mm dan tinggi 1.830mm. SC-1 Sociable Cart didukung oleh motor DC dengan laju 19km/jam.
Dikutip dari CarAdvice, kendaraan ini memiliki fitur-fitur unggulan seperti kamera, teknologi peraba optik LiDAR, sensor ultrasonik, serta suspensi double wishbone di depan, rem cakram empat roda, dan paket baterai lithium-polimer.
Kendaraan yang tidak memiliki jendela itu sudah dilengkapi dengan monitor 4K 49 inci di kabinnya, serta empat layar 4K 55 inci yang dipasang pada eksteriornya.
Baca juga: Yamaha All New Vixion bersolek dengan warna baru
Baca juga: AHM rilis Scoopy merah putih jelang HUT RI
Dengan bantuan berbagai kamera eksternal, SC-1 Sociable Cart dapat memutar video dan panduan rute dalam format realitas campuran di layar internal dan eksternal.
Hal yang lebih canggih dari kendaraan ini ialah, dapat menggunakan kecerdasan buatan dan susunan sensornya untuk menentukan usia dan jenis kelamin orang di dalam dan di luar kendaraan untuk menyesuaikan tampilan iklan, hiburan, dan berita.
Menurut kedua perusahaan, mereka berencana "meluncurkan layanan domestik di Jepang menggunakan model ini" pada tahun fiskal 2019 yang berakhir Maret 2020.
Sony dan Yamaha menyatakan SC-1 Sociable Cart telah dikembangkan secara eksklusif untuk "memberikan pengalaman mobilitas baru", namun belum akan dijual untuk umum.
Saat ini purwarupa kendaraan itu sudah dipakai pada wahana malam hari di sebuah resor golf Okinawa, Jepang.
Baca juga: Mobil swakemudi makin pintar, bisa menebak gerakan pejalan kaki
Baca juga: Mobil pintar mahasiswa Indonesia sabet juara di London
Baca juga: Studi: mobil yang jalan sendiri bikin penumpang lebih stres
Yamaha-Sony kolaborasi bikin mobil pintar SC-1 Sociable Cart
1 September 2019 14:30 WIB
Yamaha SC-1 Sociable Cart (HO)
Penerjemah: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019
Tags: