TNI dan Pramuka lakukan aksi bersih pantai peringati Tahun Baru Islam
1 September 2019 12:01 WIB
Kodim 0410/KBL bersama Pramuka, FKPPI dan Masyarakat Panjang melakukan giat bersih pantai Kabarti di Kecamatan Panjang Kota Bandarlampung, Minggu(1/9/2019) (ANTARA/Dian Hadiyatna)
Bandarlampung (ANTARA) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama Pramuka melakukan aksi bersih pantai dari tumpukan sampah di Pantai Kabarti, Provinsi Lampung dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam ataupun 1 Muharram 1441 H.
"Semoga kegiatan bersih pesisir pantai ini adalah hal awal untuk mengajak masyarakat lebih peduli kepada kebersihan sekitar apalagi ini bertepatan dengan satu Muharram 1441 H. Jadi mari kita harus lebih baik dari hari kemarin," kata Dandim 0410/KBL Letkol Inf Romas Herlandes, usai kegiatan bersih Pantai Kabarti, di Kecamatan Panjang Bandarlampung, Minggu.
Aksi bersih pesisir pantai ini, lanjut dia, merupakan inisiatif dari adik-adik Pramuka, karena aksi ini sesuai dengan salah satu program TNI yakni gerakkan Indonesia bersih maka pihaknya akan selalu mendukung kegiatan yang bernilai dan berdampak langsung untuk masyarakat luas.
Menurut dia, hal positif seperti ini harus dilakukan secara berjenjang tidak hanya satu kali saja, sehingga pihaknya pun mengajak masyarakat sekitar untuk bersama menjaga kebersihan lingkungan.
"Kami Kodim 0410/KBL mengerahkan 4 Koramil, giat ini juga diikuti oleh Pramuka, FKPPI dan masyarakat sekitar juga ikut membatu aksi bersih pesisir pantai ini," katanya.
Baca juga: Ribuan mangrove ditanam Brigif 4 Marinir/BS-warga di pesisir Lampung
Sementara itu, Kepala Kwarcab Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan, bahwa aksi bersih sampah di pesisir pantai Kabarti maupun pantai lainnya di kota ini tidak bisa secara langsung namun lebih kepada pembersihan secara bertahap.
"Bersama Dandim 0410/KBL kita akan berkomunikasi dengan Pemkot dan juga perusahaan untuk mencari solusi terbaik agar sampah-sampah ini tidak lagi menumpuk di pesisir kota Bandarlampung," kata dia.
Menurutnya, sampah yang berada di pesisir pantai yang ada di Kota Bandarlampung bukanlah sampah penduduknya akan tetapi limbah tersebut adalah kiriman dari daerah lain yang terbawa arus hingga mengotori kawasan itu.
Ia pun mengimbau agar masyarakat sekitar untuk tetap berhati-hati dengan kondisi seperti ini serta harus bisa menjaga kebersihan lingkungan dan jangan sungkan untuk mengumpulkan sampah tersebut kemudian dibuang ke TPS.
"Mari bersama kita jaga kebersihan serta kenyamanannya pantai kita karena kebersihan adalah sebagian dari iman, bila lingkungan bersih siapa yang diuntungkan, kita semua bukan," katanya.
Baca juga: Wagub Lampung tinjau Teluk Lampung yang dikeluhkan penuh sampah
"Semoga kegiatan bersih pesisir pantai ini adalah hal awal untuk mengajak masyarakat lebih peduli kepada kebersihan sekitar apalagi ini bertepatan dengan satu Muharram 1441 H. Jadi mari kita harus lebih baik dari hari kemarin," kata Dandim 0410/KBL Letkol Inf Romas Herlandes, usai kegiatan bersih Pantai Kabarti, di Kecamatan Panjang Bandarlampung, Minggu.
Aksi bersih pesisir pantai ini, lanjut dia, merupakan inisiatif dari adik-adik Pramuka, karena aksi ini sesuai dengan salah satu program TNI yakni gerakkan Indonesia bersih maka pihaknya akan selalu mendukung kegiatan yang bernilai dan berdampak langsung untuk masyarakat luas.
Menurut dia, hal positif seperti ini harus dilakukan secara berjenjang tidak hanya satu kali saja, sehingga pihaknya pun mengajak masyarakat sekitar untuk bersama menjaga kebersihan lingkungan.
"Kami Kodim 0410/KBL mengerahkan 4 Koramil, giat ini juga diikuti oleh Pramuka, FKPPI dan masyarakat sekitar juga ikut membatu aksi bersih pesisir pantai ini," katanya.
Baca juga: Ribuan mangrove ditanam Brigif 4 Marinir/BS-warga di pesisir Lampung
Sementara itu, Kepala Kwarcab Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan, bahwa aksi bersih sampah di pesisir pantai Kabarti maupun pantai lainnya di kota ini tidak bisa secara langsung namun lebih kepada pembersihan secara bertahap.
"Bersama Dandim 0410/KBL kita akan berkomunikasi dengan Pemkot dan juga perusahaan untuk mencari solusi terbaik agar sampah-sampah ini tidak lagi menumpuk di pesisir kota Bandarlampung," kata dia.
Menurutnya, sampah yang berada di pesisir pantai yang ada di Kota Bandarlampung bukanlah sampah penduduknya akan tetapi limbah tersebut adalah kiriman dari daerah lain yang terbawa arus hingga mengotori kawasan itu.
Ia pun mengimbau agar masyarakat sekitar untuk tetap berhati-hati dengan kondisi seperti ini serta harus bisa menjaga kebersihan lingkungan dan jangan sungkan untuk mengumpulkan sampah tersebut kemudian dibuang ke TPS.
"Mari bersama kita jaga kebersihan serta kenyamanannya pantai kita karena kebersihan adalah sebagian dari iman, bila lingkungan bersih siapa yang diuntungkan, kita semua bukan," katanya.
Baca juga: Wagub Lampung tinjau Teluk Lampung yang dikeluhkan penuh sampah
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019
Tags: