Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyebutkan 579 peserta berasal dari 104 negara mengikuti program Darmasiswa 2019.
"Dalam konstitusi Indonesia tertulis bahwa Indonesia berkomitmen untuk memberikan kontribusi dalam implementasi tatanan dunia yang berdasarkan pada kebebasan, perdamaian, dan keadilan sosial. Darmasiswa merupakan program strategis yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak tahun 1974,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Sesjen Kemendikbud), Didik Suhardi, di Jakarta, Sabtu.
Dia berharap peserta program Darmasiswa dapat menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya untuk belajar sungguh-sungguh, memiliki banyak teman dari Indonesia, dan menikmati masa tinggal di Indonesia.
"Dengan memiliki banyak teman dari Indonesia, anda akan fasih berbahasa Indonesia. Pada awalnya, mungkin akan mengalami kesulitan karena harus beradaptasi dengan hal-hal baru, mulai dari orang-orang yang tidak berbahasa sama hingga tradisi dan kebiasaan yang sangat berbeda," katanya.
Ia meminta peserta Darmasiswa membuka diri terhadap pengalaman-pengalaman baru, baik tidak menyenangkan maupun menyenangkan.
"Tapi tolong jangan menyerah. Perwakilan dari program Darmasiswa yang ada di universitas akan selalu siap untuk membantu," katanya.
Didik mengatakan satu tahun mungkin bukan waktu yang cukup untuk benar-benar memahami Indonesia, karena Indonesia bangsa yang majemuk dengan keunikan di setiap daerah.
“Namun kami berharap bahwa dengan satu tahun tinggal di Indonesia akan memberikan pengalaman yang berkesan dan menstimulasi keingintahuan lebih tinggi mengenai budaya kami. Saya harap setelah peserta tinggal di Indonesia selama satu tahun, mungkin bisa melamar beasiswa dari negara anda masing-masing untuk tinggal dan belajar lebih lama di Indonesia,” kata dia.
Darmasiswa Republik Indonesia merupakan program pemberian beasiswa nongelar selama satu tahun oleh Pemerintah Indonesia kepada mahasiswa asing dari negara-negara mitra atau sahabat untuk belajar bahasa Indonesia, seni dan budaya Indonesia di perguruan tinggi.
Program itu juga telah menjadi hubungan timbal-balik pemberian beasiswa antara Indonesia dan negara mitra, serta telah menjadi program diplomasi lunak atau hubungan antarindividu dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.
Program tersebut diselenggarakan sejak 1974. Program Darmasiswa telah diikuti 8.514 peserta, berasal dari 126 negara sahabat. Para peserta belajar di berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca juga: Kemendikbud lakukan diplomasi budaya dan bahasa lewat program darmasiswa
Baca juga: KBRI Warsawa berikan beasiswa untuk 28 mahasiswa Polandia
579 peserta ikuti Darmasiswa 2019
31 Agustus 2019 16:16 WIB
Perwakilan negara sahabat negara asal peserta Darmasiswa berfoto bersama. (ANTARA/Indriani)
Pewarta: Indriani
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019
Tags: