"Semua masyarakat perlu memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya salah satunya sungai," kata Sri Purnomo saat menghadiri kegiatan merti Kali Bedog di Desa Kaliabu, Bayuraden, Kecamatan Gamping, DIY, Sabtu.
Sri Purnomo mencontohkan, di sejumlah negara maju, kebersihan sungai-sungai yang ada di negara tersebut sangat diperhatikan. Bahkan, tidak sedikit menjadikan sungai sebagai lokasi yang indah dipandang bagi para pejalan kaki.
"Maka dari itu, meskipun belum sampai sejauh itu, kita perlu konsisten menjaga kebersihan sungai. Tinggi dan rendahnya nilai budaya masyarakat dapat dilihat dari sisi belakangnya, dalam hal ini salah satunya kebersihan sungainya," katanya.
Dalam kesempatan tersebut juga Sri Purnomo memberikan apresiasi kepada masyarakat yang konsisten melestarikan dan menjaga sungai serta menjadikan Kali Bedog salah satu tempat yang memiliki potensi untuk dikunjungi wisatawan.
Camat Gamping Arif Marwoto mengatakan bahwa pihaknya sampai saat ini terus berupaya untuk melestarikan serta mengembangkan Kali Bedog sebagai salah satu tempat yang memiliki potensi baik dari sektor wisata maupun kebudayaan dan kesehatan.
"Ke depan, tentunya kita akan terus mengembangkan terkait dengan wisata, kebudayaan, dan kesehatan. Paling tidak, ada spot lainnya nanti selain Kali Bedog," katanya.
Ia mengatakan, masih banyak sungai lainnya yang ingin dikembangkan.
"Kita sekarang maksimalkan dahulu yang sudah ada salah satunya Kali Bedog," katanya.
Arif Marwoto mengatakan, juga tidak menutup kemungkinan ke depan pihaknya merencanakan untuk mengadakan layanan susur sungai dengan perahu kecil di Kali Bedog.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Sleman bersama dengan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman juga melepas sejumlah bibit ikan di Kali Bedog.
Selain itu, kegiatan merti Kali Bedog ini dimeriahkan juga dengan tarian-tarian tradisional yang ditampilkan oleh anak-anak dan remaja.