Sulut, Tahuna (ANTARA) - Kehadiran kawanan ikan Duyung atau halicora Dugong di pinggir pantai kampung Bukide Timur Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, dijadikan objek wisata bahari oleh pemerintah setempat.
"Kehadiran kawanan ikan Duyung di pinggir pantai Pulau Bukide kecamatan Nusatabukan menjadi destinasi wisata yang baru di Sangihe," kata Bupati Jabes Gaghana di Tahuna, Sabtu.
Menurut Bupati, kehadiran kawanan Dugong yang tiap hari muncul di pinggir pantai kampung Bukide Timur menjadi tontonan menarik masyarakat setempat.
"Setiap hari, kawanan Dugong selalu muncul di pinggir pantai kampung Bukide Timur sehingga menjadi perhatian masyarakat setempat," kata Bupati.
Baca juga: Indonesia dapat dana hibah Rp11 miliar untuk pelestarian dugong
Kehadiran kawanan ikan Duyung di pinggir pantai yang terjadi secara rutin sangat langka, kata Bupati.
Karena itu, bupati meminta masyarakat untuk tetap menjaga keasrian kawasan pantai dan laut agar kawanan Duyung tidak terusik dan tetap rutin muncul di lokasi itu.
Bupati juga meminta dinas Pekerjaan Umum segera memperbaiki fasilitas sanitasi di kampung tersebut guna menyambut kehadiran wisatawan.
"Kami minta dinas Pekerjaan Umum segera menata kembali sanitasi di kampung Bukide Timur guna menyambut wisatawan," kata Bupati.
Selain sanitasi, Bupati juga meminta pemerintah kampung serta masyarakat menjaga kebersihan pemukiman serta kawasan pantai dan laut.
"Kebersihan lingkungan pemukiman serta kawasan pantai agar setiap tamu yang datang merasa nyaman," kata Bupati.
Baca juga: Bangkai dugong ditemukan terdampar di pesisir Karimun
Munculnya kawanan Duyung di Sangihe dijadikan objek wisata
31 Agustus 2019 13:45 WIB
Wilayah Kecamatan Kepulauan Nusatabukan, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (ANTARA)
Pewarta: Jerusalem Mendalora
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019
Tags: