Yogyakarta (ANTARA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyatakan telah menyiapkan pasokan kebutuhan listrik di ibu kota baru yang berlokasi di Kalimantan Timur.

"Setelah diumumkan Presiden lokasi ibu kota baru kami sama PLN mempersiapkan kebutuhan listriknya," kata Menteri Jonan di Gedung Pusat UGM, Yogyakarta, Jumat.

Menurut Jonan, pemerintah telah memperhitungan kebutuhan listrik untuk perkantoran maupun kegiatan penunjang rumah tangga ASN yang akan berpindah ke ibu kota baru itu.

"Misal rumah tangga penunjang kali 2,5 (lipat) saja, total itu misal 500 ribu rumah tangga atau hunian plus kantor sanggup tidak? ya sanggup. Wong PLN masangnya 1 juta lebih sambungan setahun jadi itu tidak ada masalah," kata Jonan.

Selain itu, lanjut dia, persediaan gas dan batu bara juga cukup memadai untuk menjadi sumber listrik.

Meski secara kapasitas pasokan listrik PLN tidak ada masalah, menurut Jonan, pemerintah juga akan mengupayakan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) sebagai alternatif sumber listrik di ibu kota baru.

"Mungkin (sumber EBT) satu dari arus laut bisa dan juga sungai kalau ada kan besar-besar dan juga dari matahari," kata Jonan.

Baca juga: Jonan sebut sambungan dan pasokan listrik siap untuk ibu kota baru

​​Baca juga: PGN siap pasok dan bangun jaringan pipa gas di ibu kota baru


Baca juga: Kemenhub nyatakan kesiapan sediakan kendaraan listrik di ibu kota baru