Athena (ANTARA) - Sebuah kapal tanker Iran yang berada di tengah konfrontasi antara Washington dan Teheran, kembali berubah haluan, Jumat, dan kali ini kembali berlayar ke arah ke Turki.

Kapal tanker dengan nama Adrian Darya, yang sebelumnya bernama Grace 1, sekarang menuju Pelabuhan Iskenderun di bagian tenggara Turki, demikian ditunjukkan situs pelacakan Lalu Lintas Marinir.

Ini adalah ketiga kalinya kapal mengubah tujuan dalam sepuluh hari. Iskenderun berlokasi kira-kira 200 km di utara kilang Baniya di Suriah - yang diduga tujuan sebenarnya kapal tanker itu.

Baca juga: TV Negara: Pengawal Revolusi Iran sita kapal asing di Teluk

Mengangkut dua juta barel minyak, Adrian Darya dibebaskan dari penahanan di Gibraltar pada pertengahan Agustus setelah perselisihan lima minggu mengenai apakah kapal itu membawa minyak Iran ke Suriah karena melanggar sanksi Uni Eropa.

AS, yang mengatakan kapal tanker itu dikendalikan oleh Pengawal Revolusi Iran yang dianggapnya sebagai kelompok teroris, telah memperingatkan negara-negara di kawasan itu untuk tidak membantu kapal itu.

Baca juga: Permintaan AS rebut tanker Iran hentikan pembebasannya dari Gibraltar

Seorang juru bicara pemerintah Iran dikutip pada Senin mengatakan bahwa Iran telah menjual minyak di atas kapal tanker dan bahwa pemilik kapal, yang identitasnya tidak dia ungkapkan, akan memutuskan tujuannya.

Setelah dibebaskan, dinyatakan bahwa tujuan kapal adalah pelabuhan Yunani Kalamata, kemudian beralih ke Mersin di Turki. Pada Kamis, itu tiba-tiba berubah arah dan meninggalkan pantai Turki.

Baca juga: Data pelacak kapal: Tanker Iran ubah tujuan, menuju Turki

Sumber: Reuters