Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang-beom menyatakan bahwa masyarakat Korea dan Indonesia berbagi nilai-nilai yang sama, seperti demokrasi, ekonomi berbasis pasar, prinsip hukum, serta hormat kepada orang tua.

Nilai-nilai itulah, menurut Dubes Kim, yang membuat budaya Korea mudah diterima oleh masyarakat Indonesia.

“Serial drama atau film Korea mudah diterima karena produk budaya tersebut menunjukkan kesamaan nilai dan menyentuh perasaan para penikmatnya di Indonesia,” kata Dubes Kim dalam wawancara khusus dengan Antara di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Dubes Korsel tempuh 1.000 kilometer lintasi Jawa promosikan budaya

Dengan populasi 260 juta jiwa, Indonesia merupakan pasar terbesar budaya popular Korea (K-pop) di Asia Tenggara.

Masuknya serial drama, film, dan musik Korea di Indonesia juga dilatarbelakangi kegemaran masyarakat Indonesia terhadap seni musik dan tari.

“Banyak orang Indonesia yang punya suara bagus. Seperti halnya orang Korea, masyarakat Indonesia juga suka menggunakan waktu senggang mereka untuk bersantai. Ini yang biasanya dinikmati masyarakat Korea setelah jam kerja,” kata Dubes Kim.

Baca juga: Dubes Kim sebut Korea-Indonesia terikat persahabatan erat dan hangat

Menyadari pentingnya pertukaran budaya antara masyarakat Korea dan Indonesia, Kedubes Korea Selatan menginisiasi sebuah kegiatan promosi budaya melalui tur delegasi Korea melintasi lima kota di Pulau Jawa.

Lewat kegiatan bertajuk “TeKo (Teman Korea) Nang Jawa” itu, Dubes Kim bersama delegasinya akan menempuh 1.000 kilometer perjalanan darat melintasi lima kota, yakni, Jakarta, Cirebon, Brebes, Solo, dan Surabaya pada 2-7 September 2019.

Baca juga: Funtastic Korea Festival siap manjakan penggemar budaya K-Pop



Kampung Korea, dari kawasan kumuh menjadi destinasi wisata