Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat di tengah bervariasinya sentimen di pasar modal.

IHSG ditutup menguat 7,47 poin atau 0,12 persen ke posisi 6.289,12. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 1,81 poin atau 0,18 persen menjadi 981,95.

"Hari ini variatif sentimennya baik dari rupiah, harga emas, lalu pengujian level resistance 6300 dan net sell asing yang masih terus berlangsung. Tapi sejauh ini cukup positif dan diperkirakan IHSG sudah menuju akhir dari koreksinya," kata analis Panin Sekuritas William Hartanto di Jakarta, Kamis.

Dibuka menguat, IHSG nyaman berada di teritori positif pada sesi pertama. Pada sesi kedua, indeks sempat melemah jelang penutupan bursa saham, namun akhirnya kembali menguat.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukan dengan jumlah jual asing bersih atau net foreign sell sebesar Rp221,2 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 466.535 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,78 miliar lembar saham senilai Rp8,1 triliun. Sebanyak 197 saham naik, 207 saham menurun, dan 135 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia antara lain Indeks Nikkei melemah 18,49 poin (0,09 persen) ke 20.460,93, Indeks Hang Seng menguat 88,02 poin atau 0,34 persen ke 25.703,5, dan Indeks Straits Times menguat 24,87 poin (0,81 persen) ke posisi 3.081,34.

Baca juga: Bursa saham Australia menguat, Indeks ASX 200 ditutup naik 0,10 persen

Baca juga: Bursa saham Tokyo ditutup melemah, investor tahan diri