Palembang (ANTARA) - Prajurit Kodam II/Sriwijaya Sersan Dua Rikson yang gugur saat mengamankan unjuk rasa di Kabupaten Deiyai, Papua, Rabu akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Prabumulih, Sumatera Selatan.

Hal ini karena prajurit tersebut bertugas di Batalyon Kaveleri 5/DPC Karang Endah, Muaraenim berdekatan dengan Taman Makam Pahlawan di Prabumulih, kata Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan di Palembang, Kamis.

Menurut rencana jenazah akan tiba di Palembang malam ini, selanjutnya akan menuju ke Karang Endah.

Baca juga: Kapolda: Dua warga sipil dan anggota TNI AD tewas di Deiyai

Kapendam mengatakan, almarhum gugur di medan perjuangan saat mengamankan demo di kantor Bupati Deiyai, Papua, sehingga dimakamkan di Taman Makam Pahlawan dengan upacara militer.

Kasdam Brigjen TNI Syafrial akan menyambut kedatangan jenazah dan selanjutnya akan berangkat ke rumah duka untuk disemayamkan. Jenazah akan dimakamkan keesokan hari.

Baca juga: Informasi enam warga menjadi korban peristiwa Deiyai, ini penjelasannya

Almarhum akan dinaikkan pangkat setingkat lebih tinggi karena gugur karena jasanya dalam mengamankan unjuk rasa.

Ia mengatakan, prajurit Kodam yang bertugas di Papua dan Ambon ada sekitar 85 orang dari berbagai kesatuan.

Almarhum sebenarnya tugas di Papua selama satu tahun tetapi baru sekitar tiga bulan bertugas terjadi permasalahan yang tidak diinginkan tersebut.