Jakarta (ANTARA) - PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau Asuransi Jasindo menggelar edukasi literasi keuangan di sekolah-sekolah sesuai dengan program pemerintah yang ingin memberikan dasar pengelolaan keuangan untuk inklusi keuangan di Indonesia.

“Literasi keuangan bisa dimulai dari lingkungan keluarga dan lingkungan pendidikan (sekolah). Melalui program edukasi literasi keuangan, Asuransi Jasindo turut berpartisipasi meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat Indonesia mengenai prinsip pengelolaan keuangan,” kata Group Head Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, Ario Radityo di sela-sela acara "Jasindo Goes To School (JGTS)" yang digelar di SMAN 8 Jakarta, Rabu.

Dalam siaran persnya, Ario menjelaskan, sebagai salah satu elemen produk jasa keuangan, asuransi merupakan bagian penting dari literasi keuangan untuk memberikan persepsi tentang keuangan dan mitigasi risiko di masyarakat. Banyaknya persepsi awam yang masih menganggap asuransi sebagai rencana yang sia-sia, menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi dalam meningkatkan literasi keuangan.

“Perlu edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi seiring semakin meningkatnya ketidakpastian risiko. Untuk itu, Asuransi Jasindo mendukung program OJK dalam meningkatkan literasi keuangan nasional di masyarakat," katanya.

Kegiatan ini bertujuan menyiapkan pemahaman-pemahaman mendasar terkait jasa keuangan dan inklusi keuangan. Menurut laporan lembaga internasional Bank Dunia atau World Bank, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi pada 2017, yaitu sebesar 5,2 persen.

“Berdasarkan hasil penelitian Master Card Singapura, yang merupakan negara dengan urutan pertama dalam literasi finansial, menyatakan Indonesia tidak termasuk ke dalam 10 besar. Ini merupakan tantangan bagi seluruh stakeholder untuk dapat mengoptimalisasi literasi finansial bagi masyarakat,” ujar Ario.

Dengan semangat menyebarkan pemahaman terkait keuangan dan jasa keuangan itu sendiri, di tambah dengan panduan literasi nasional yang telah diterbitkan oleh Kemendiknas, Asuransi Jasindo optimis kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi optimalisasi literasi keuangan di Indonesia.

Selain edukasi literasi keuangan, Jasindo juga memberikan pemahaman sedini mungkin kepada siswa dan siswi sekolah untuk lebih bijak dalam penggunaan plastik sekali pakai agar dapat mengurangi sampah yang ada selama ini. Sehingga dengan kesadarannya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dapat memberikan kehidupan yang lebih baik lagi untuk masyarakat
Indonesia.


Baca juga: Tingkatkan layanan, Jasindo gelar evaluasi dan rekonsiliasi dengan Pupuk Indonesia
Baca juga: Sasar generasi milenial Jasindo akan buat aplikasi
Baca juga: Pemerintah perlu gencarkan sosialisasi literasi keuangan daring