Taliban tewaskan 14 anggota propemerintah di Afghanistan
28 Agustus 2019 19:24 WIB
Warga berjalan di depan sebuah gedung yang kacanya pecah di lokasi bom mobil meledak di Kota Kabul, Afghanistan, Rabu (7/8/2019). Taliban mengklaim bertanggung jawab atas bom mobil bunuh diri yang menyerang sebuah pos polisi di Kabul, yang menurut informasi dari aparat pemerintah menyebabkan 14 orang tewas dan 145 orang lainnya luka-luka. ANTARA FOTO/REUTERS/Omar Sobhani/wsj.
Kabul (ANTARA) - Kelompok Taliban menewaskan sedikitnya 14 anggota pasukan pro pemerintah di Afghanistan pada Rabu, saat pejabat Taliban dan AS mendekati kesepakatan untuk mengakhiri perang selama 18 tahun.
Pejabat pemerintah menyebutkan 14 anggota propemerintah tewas dan sejumlah warga sipil terluka akibat bentrokan di Provinsi barat Herat.
Sementara itu,juru bicara kepolisan Herat, Abdul Ahad Walizada, melaporkan 14 orang tewas di Distrik Rubat-e-Sangi, Herat, setelah sejumlah besar anggota Taliban menyerbu pos pemeriksaan keamanan di daerah Chahardara.
Baca juga: Babak baru pembicaraan AS dan Taliban di Doha naikkan harapan
Baca juga: Pemimpin Taliban tuduh AS ciptakan keraguan soal kesepakatan
"Sedikitnya sembilan orang terluka akibat bentrokan dan kelompok Taliban didesak mundur setelah pasukan Afghanistan memperkuat daerah tersebut," kata Walizada.
Pejabat Taliban tidak langsung bisa dihubungi untuk dimintai keterangan.
Pejabat AS dan Taliban diinformasikan hampir mencapai kesepakatan, setelah perundingan berbulan-bulan, bahwa AS akan mulai menarik pasukannya dari Afghanistan dengan syarat Taliban berkomitmen untuk tidak membiarkan negara tersebut menampung kelompok garis keras lainnya.
Baca juga: Menteri Pertahanan Taliban tewas di Afghanistan Selatan
Baca juga: Ratusan orang terluka dalam serangkaian ledakan di Afghanistan timur
Sumber: Reuters
Pejabat pemerintah menyebutkan 14 anggota propemerintah tewas dan sejumlah warga sipil terluka akibat bentrokan di Provinsi barat Herat.
Sementara itu,juru bicara kepolisan Herat, Abdul Ahad Walizada, melaporkan 14 orang tewas di Distrik Rubat-e-Sangi, Herat, setelah sejumlah besar anggota Taliban menyerbu pos pemeriksaan keamanan di daerah Chahardara.
Baca juga: Babak baru pembicaraan AS dan Taliban di Doha naikkan harapan
Baca juga: Pemimpin Taliban tuduh AS ciptakan keraguan soal kesepakatan
"Sedikitnya sembilan orang terluka akibat bentrokan dan kelompok Taliban didesak mundur setelah pasukan Afghanistan memperkuat daerah tersebut," kata Walizada.
Pejabat Taliban tidak langsung bisa dihubungi untuk dimintai keterangan.
Pejabat AS dan Taliban diinformasikan hampir mencapai kesepakatan, setelah perundingan berbulan-bulan, bahwa AS akan mulai menarik pasukannya dari Afghanistan dengan syarat Taliban berkomitmen untuk tidak membiarkan negara tersebut menampung kelompok garis keras lainnya.
Baca juga: Menteri Pertahanan Taliban tewas di Afghanistan Selatan
Baca juga: Ratusan orang terluka dalam serangkaian ledakan di Afghanistan timur
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Azizah Fitriyanti
Copyright © ANTARA 2019
Tags: