Pertamina inisiasi Sekolah Peduli Aliran Sungai di Desa Merbau
28 Agustus 2019 18:19 WIB
Siswa SD Negeri Merbau mengikuti kegiatan penanaman pohon di Desa Merbau, Kecamatan Banding Agung, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan, Rabu (28/8/2019) yang diselenggarakan Pertamina dalam program Sekolah Peduli Aliran Sungai. (Humas Pertamina)
Palembang (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) Refinery Unit III Sumatera Bagian Selatan menginisiasi berdirinya Sekolah Peduli Aliran Sungai di SD Negeri Merbau, Kecamatan Banding Agung, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Banding Agung, Tantowi, mengatakan, program ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah karena menyasar anak-anak usia dini yang sejatinya memang harus diberikan pemahaman mengenai pentingnya pelestarian lingkungan.
“Kegiatan ini sangat positif untuk mengedukasi anak-anak dalam melestarikan dan menyelamatkan lingkungan, sehingga anak-anak dari usia dini tertanam rasa untuk mencintai lingkungan termasuk daerah aliran sungai,” kata Tantowi.
Ia mengatakan, air sungai merupakan urat nadi kehidupan masyarakat Sumatera Selatan sehingga perlu dilestarikan mengingat saat ini mulai terjadi pendangkalan karena masifnya aktivitas manusia di sisi hulu.
Oleh karena itu, langkah penyelamatan sungai ini hendaknya bukan slogan saja, tapi benar-benar diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Pertamina bekerjasama dengan Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) memberikan materi edukasi bertemakan lingkungan ke anak-anak usia sekolah SDN Merbau.
“Anak-anak ini langsung diajak menanam pohon,” kata dia.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 60 orang yang terdiri dari siswa kelas 4, 5, dan 6. Sebanyak 63 pohon di tanam di halaman depan sekolah dan dilaksanakan secara simbolis oleh Kepala Sekolah SDN Merbau Asmiyati, Kepala Desa Merbau Ahmad Yani, dan Kepala UPTD Dinas Pendidikan dan kebudayaan.
PT Pertamina ( Persero) RU III untuk menunjang kegiatan ini memberikan bantuan polybag, sendok tanah, dan alat penyiram tanaman untuk tiap kelasnya. Jenis bibit pohon dibawa langsung dari rumah oleh siswa sebagai bentuk semangat menjaga lingkungan, yaitu bibit tanaman tahunan seperti alpukat dan durian.
Region Manager Communication & CSR Pertamina Sumbagsel Rifky Rakhman Yusuf mengatakan perusahaan menjalankan program ini tak lain sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
“Jika bukan kita yang mulai, maka siapa lagi yang akan merangkul anak-anak untuk memiliki mindset menjaga lingkungan itu sangatlah penting. Semoga langkah kecil Pertamina ini dapat memberikan dampak yang baik untuk anak cucu kita kelak,” kata Rifky.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Banding Agung, Tantowi, mengatakan, program ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah karena menyasar anak-anak usia dini yang sejatinya memang harus diberikan pemahaman mengenai pentingnya pelestarian lingkungan.
“Kegiatan ini sangat positif untuk mengedukasi anak-anak dalam melestarikan dan menyelamatkan lingkungan, sehingga anak-anak dari usia dini tertanam rasa untuk mencintai lingkungan termasuk daerah aliran sungai,” kata Tantowi.
Ia mengatakan, air sungai merupakan urat nadi kehidupan masyarakat Sumatera Selatan sehingga perlu dilestarikan mengingat saat ini mulai terjadi pendangkalan karena masifnya aktivitas manusia di sisi hulu.
Oleh karena itu, langkah penyelamatan sungai ini hendaknya bukan slogan saja, tapi benar-benar diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Pertamina bekerjasama dengan Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) memberikan materi edukasi bertemakan lingkungan ke anak-anak usia sekolah SDN Merbau.
“Anak-anak ini langsung diajak menanam pohon,” kata dia.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 60 orang yang terdiri dari siswa kelas 4, 5, dan 6. Sebanyak 63 pohon di tanam di halaman depan sekolah dan dilaksanakan secara simbolis oleh Kepala Sekolah SDN Merbau Asmiyati, Kepala Desa Merbau Ahmad Yani, dan Kepala UPTD Dinas Pendidikan dan kebudayaan.
PT Pertamina ( Persero) RU III untuk menunjang kegiatan ini memberikan bantuan polybag, sendok tanah, dan alat penyiram tanaman untuk tiap kelasnya. Jenis bibit pohon dibawa langsung dari rumah oleh siswa sebagai bentuk semangat menjaga lingkungan, yaitu bibit tanaman tahunan seperti alpukat dan durian.
Region Manager Communication & CSR Pertamina Sumbagsel Rifky Rakhman Yusuf mengatakan perusahaan menjalankan program ini tak lain sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
“Jika bukan kita yang mulai, maka siapa lagi yang akan merangkul anak-anak untuk memiliki mindset menjaga lingkungan itu sangatlah penting. Semoga langkah kecil Pertamina ini dapat memberikan dampak yang baik untuk anak cucu kita kelak,” kata Rifky.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: