Harga TBS kelapa sawit di Aceh Barat naik
28 Agustus 2019 13:05 WIB
Puluhan truk pengangkut tandan buah segar (TBS) kelapa sawit mengantre di luar pabrik pengolah kelapa sawit PT Karya Tanah Subur di kawasan Desa Padang Sikabu, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, Rabu (28/8/2019). (ANTARA/Teuku Dedi Iskandar)
Meulaboh (ANTARA) - Harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Aceh Barat sejak dua pekan terakhir mengalami kenaikan sebesar Rp1.040 per kilogram, setelah sebelumnya turun hingga kisaran harga Rp900-an hingga Rp950 per kilogramnya.
"Alhamdulillah, dengan naiknya harga jual dan beli tandan buah segar kelapa sawit ini, sangat menguntungkan masyarakat khususnya kalangan petani atau pekebun," kata Administratur PT Karya Tanah Subur (KTS) Kabupaten Aceh Barat, Martuah Nasution didampingi Humas KTS, Suhaimi kepada ANTARA, di Meulaboh, Rabu.
Menurut dia, dampak naiknya harga jual tersebut menyebabkan animo masyarakat mengalami peningkatan dari biasanya, dengan jumlah TBS kelapa sawit yang diterima setiap hari mencapai 800-900 ton setiap hari.
Kondisi tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan diharapkan aktivitas petani untuk memanen kelapa sawit semakin bergairah.
Agar produksi kelapa sawit masyarakat di Kabupaten Aceh Barat semakin lebih baik dan berkualitas, pihaknya juga melakukan penyuluhan dan pendampingan kepada petani dengan harapan agar menjaga kualitas buah, dengan merawat dan menjaga tanaman agar terhindar dari serangan hama penyakit.
"Kita berharap petani tidak terbuai dengan naiknya harga TBS kelapa sawit, akan tetapi terus menjaga kualitas dengan meningkatkan perawatan tanaman agar nantinya hasil yang diperoleh lebih baik dan menguntungkan petani," kata Martuah Nasution.
Baca juga: Pemerintah Aceh minta koperasi desa beli sawit petani
Baca juga: Gajah rusak kebun sawit warga Aceh Barat
"Alhamdulillah, dengan naiknya harga jual dan beli tandan buah segar kelapa sawit ini, sangat menguntungkan masyarakat khususnya kalangan petani atau pekebun," kata Administratur PT Karya Tanah Subur (KTS) Kabupaten Aceh Barat, Martuah Nasution didampingi Humas KTS, Suhaimi kepada ANTARA, di Meulaboh, Rabu.
Menurut dia, dampak naiknya harga jual tersebut menyebabkan animo masyarakat mengalami peningkatan dari biasanya, dengan jumlah TBS kelapa sawit yang diterima setiap hari mencapai 800-900 ton setiap hari.
Kondisi tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan diharapkan aktivitas petani untuk memanen kelapa sawit semakin bergairah.
Agar produksi kelapa sawit masyarakat di Kabupaten Aceh Barat semakin lebih baik dan berkualitas, pihaknya juga melakukan penyuluhan dan pendampingan kepada petani dengan harapan agar menjaga kualitas buah, dengan merawat dan menjaga tanaman agar terhindar dari serangan hama penyakit.
"Kita berharap petani tidak terbuai dengan naiknya harga TBS kelapa sawit, akan tetapi terus menjaga kualitas dengan meningkatkan perawatan tanaman agar nantinya hasil yang diperoleh lebih baik dan menguntungkan petani," kata Martuah Nasution.
Baca juga: Pemerintah Aceh minta koperasi desa beli sawit petani
Baca juga: Gajah rusak kebun sawit warga Aceh Barat
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019
Tags: