Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 29 mahasiswa pada Sabtu dinihari dibawa polisi ke Markas Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) karena mereka melakukan demo pada malam hari tanpa izin. Seluruh mahasiswa berasal dari Front Perjuangan Rakyat (FPR) itu sebelum diangkut ke Polda Metro Jaya sempat dibubarkan oleh polisi saat melakukan demo di depan Istana terkait penolakan mereka terhadap kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Petugas Pusat Manajemen Lalu-lintas (Manajement Traffic Center), Briptu Yohannes, ketika dihubungi di Jakarta mengatakan bahwa polisi membawa mereka ke Polda Metro Jaya, karena melaksanakan demo pada malam hari tidak diperbolehkan. Aparat Kepolisian di wilayah Jakarta, Sabtu dinihari disiagakan penuh di sejumlah tempat untuk mengantisipasi munculnya gejolak menyusul telah diumumkannya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mulai Sabtu pukul 00:00 WIB. (*)