London (ANTARA) - Bursa saham Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa (27/8/2019), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London melemah 0,08 persen atau 5,40 poin, menjadi 7.089,58 poin.

Kelompok perusahaan tembakau British American Tobacco mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 4,36 persen.

Diikuti oleh perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makanan daring Just Eat, yang berkurang 2,10 persen, serta distributor produk pipa dan pemanas multinasional Ferguson turun 1,67 persen.

Sementara itu, perusahaan penyedia layanan kesehatan swasta NMC Health melonjak 6,54 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan investasi Standard Life Aberdeen serta perusahaan pengembangan dan investasi properti terbesar di Inggris British Land, yang masing-masing meningkat 4,15 persen dan 4,11 persen.

Baca juga: Bursa saham Jerman menguat, Indeks DAX-30 berakhir naik 0,62 persen

Baca juga: Bursa saham Prancis menguat, Indeks CAC-40 ditutup naik 0,67 persen