Jakarta (ANTARA) - Indonesia muncul sebagai satu-satunya negara dari ASEAN yang mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA, yang akan digelar pada 2021.

Pagi ini, Thailand dan Myanmar telah mengumumkan mundur untuk menjadi kandidat tuan rumah turnamen tersebut di Rapat Dewan AFF ke-3 untuk Sesi 2019/2023 di Pattaya, Thailand.

"Kami tentu sangat senang bahwa Indonesia muncul sebagai satu-satunya kandidat dari ASEAN untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20 pada 2021," kata Ratu Tisha Destria, Sekretaris Jenderal PSSI, yang sekaligus menjabat Wakil Presiden AFF.

"Dengan perkembangan terbaru ini, kami berharap bahwa seluruh ASEAN akan mendukung proses pengajuan Indonesia dan konsekuensi dalam menggelar kejuaraan utama FIFA ini."

Presiden AFF, Mayor Jendral Khiev Sameth menambahkan bahwa ia mendukung upaya Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021.

"Kami menyambut perkembangan baru ini dan saya ingin menegaskan kembali dukungan kami untuk Indonesia dalam upaya mereka menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 FIFA pada 2021."

Menyusul mundurnya kandidat gabungan Thailand-Myanmar, Indonesia sekarang harus bersaing dengan tiga kandidat lainnya agar mendapatkan hak menggelar turnamen tersebut.

Kandidat lainnya terdiri dari:
Asosiasi Sepak Bola Bahrain
Federasi Sepak Bola Arab Saudi & Asosiasi Sepak Bola Uni Emirat Arab Asosiasi Sepak Bola Brasil
Asosiasi Sepak Bola Peru

Baca juga: PSSI Jatim temui Risma minta persetujuan tuan rumah Piala Dunia U-20

Baca juga: Stadion Manahan diusulkan jadi venue Piala Dunia U-20

Baca juga: Daftar juara Piala Dunia U20, Ukraina jawara ke-12