Rejang Lebong (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu dalam sebulan belakangan telah menangani delapan kasus Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di wilayah itu.
Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Rejang Lebong, Ridwan di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan kasus kebakaran hutan dan lahan yang diakibatkan musim kemarau yang melanda Kabupaten Rejang Lebong, selama 10 hari terakhir pada Agustus ini sudah terjadi di delapan lokasi.
"Kasus kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Rejang Lebong dalam sebulan terakhir mengalami peningkatan, namun kasusnya tidak sampai memakan korban jiwa dan juga tidak meluas karena begitu ada kejadian langsung ditangani petugas dan berhasil dipadamkan," ujar dia.
Karhutla yang terjadi di daerah tersebut kata dia, disebabkan oleh adanya aktivitas pembukaan lahan pertanian baru, kemudian puntung rokok yang dibuang sembarangan serta akibat pembakaran sampah yang dibiarkan sehingga merambat dan membakar lahan maupun pemukiman penduduk.
Adapun delapan kejadian Karhutla yang terjadi dalam 10 hari terakhir di antaranya pada 20 Agustus kasus kebakaran rumpun bambu yang nyaris meluas ke perkebunan dan pemukiman di Desa Kampung Delima, Kecamatan Curup Timur. Selanutnya 22 Agustus kebakaran semak belukar di pinggir Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau tepatnya di Desa Muara Talita Kecamatan Padang Ulak Tanding.
Selanjutnya, 23 Agustus kebakaran lahan seluas 1/4 hektare di Desa Pal 8, Kecamatan Bermani Ulu Raya, di hari yang sama terjadi kebakatan hutan Pinus dikawasan hutan Mahoni, Damar, Pinus (Madapi) di Desal Pal 8, Kecamatan Bermani Ulu Raya dengan luasan mencapai 300 meter persegi.
Pada hari esoknya 24 Agustus kebakaran lahan terjadi di Desa Tebat Tenong Luar, Kecamatan Bermani Ulu Raya dengan lokasi di samping kantor camat. Kemudian 25 Agustus terjadi kebakaran lahan di dua lokasi dalam Kecamatan Padang Ulak Tanding yakani di Desa Muara Telita dan di Trans Guru Agung.
"Untuk Muara Telita api membakar semak yang ada dipinggir Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, sedangkan di trans Guru Agung kebakaran akibat adanya aktivitas pembukaan lahan oleh oknum warga," katanya.
Kemudian pada Senin (26/8) kemarin kebakaran lahan juga terjadi di Desa Kampung Melayu, Kecamatan Bermani Ulu, di mana dalam kejadian ini api membakar lahan palawija milik salah satu warga.
Sementara itu, untuk kasus kebakaran pemukiman selama Agustus terdapat dua kejadian yakni pada 2 Agustus di Perumahan BTN Air Bang, Kecamatan Curup Tengah kemudian pada 24 Agustus kasus kebakaran ini menimpa satu rumah di Desa Taba Renah, Kecamatan Curup Utara.
Baca juga: Kebakaran nyaris habiskan hutan mahoni di TNKS Rejang Lebong
Baca juga: Antisipasi lahan hutan terbakar, Pemkab Rejang Lebong terbitkan SE
Baca juga: Damkar Rejang Lebong waspadai ketat terjadinya kebakaran lahan
Dinas Pemadam Kebakaran Rejang Lebong tangani delapan kasus Karhutla
27 Agustus 2019 19:55 WIB
Petugas Damkar Rejang Lebong, saat melakukan pemadaman kebakaran lahan di salah satu desa. (Foto dok.Damkar Rejang Lebong)
Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019
Tags: