Jakarta, 22/5 (ANTARA) - Trend busana batik yang menjamur di kalangan masyarakat luas beberapa waktu terakhir sangat membanggakan Adjie Notonegoro. Ditemui di Wisma Negara Jakarta, Kamis, perancang busana papan atas Indonesia itu bahkan meminta masyarakat memakai busana batik untuk selamanya. "Pakailah batik selamanya," kata Adjie yang sore itu mengenakan kemeja batik bermotif cenderawasih berwarna hitam dan kuning. Adjie berharap tren batik tersebut tidak hanya berlangsung sesaat, tetapi bisa selamanya, tidak hanya satu atau dua tahun. "Harapan saya batik tidak jadi tren semata, namun bisa sepanjang masa, seumur hidup bangsa ini," katanya. "Saya ingin rakyat Indonesia bangga terhadap batik, seperti orang India bangga dengan sari atau Thailand bangga dengan sutra Thai," katanya. Ia berharap di masa mendatang para perancang dapat turut membagi idenya kepada para pengrajin agar motif batik dapat berkembang. "Saya percaya ide itu bukan hal rahasia karena kalau diserahkan ke pengrajin, idenya akan terbatas," kata Adjie, seraya menambhakan dirinya juga meminta para perajin membuat kain batik yang lebih panjang agar lebih mudah divariasikan menjadi berbagai jenis busana. Menurut Adjie, saat ini ia sedang mengembangkan batik motif Lasem yang motifnya seperti batik antik. "Saya juga menggalakkan penggunaan kain katun untuk busana batik saat ini, karena katun lebih mudah perawatannya, sesuai dengan cuaca di Indonesia dan bisa digunakan dalam berbagai kesempatan," katanya. Ia juga menilai bahwa batik yang terbuat dari kain katun tetap dapat digunakan sebagai haute couture atau adibusana. (*)