Jambi (ANTARA) - Inspektorat Utama (Irtama) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tetti Saragi mengunjungi rumah almarhum Asmara, anggota Manggala Agni Daops Muarabulian, Batanghari yang meninggal saat menjalankan tugas memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
“Mewakili Kepala BNPB, Irtama BNPB mengucapkan bela sungkawa dan memberikan santunan berupa uang tunai kepada keluarga korban yang ditinggalkan,” kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencanan Daerah (BPBD) Batanghari Samral di Jambi, Selasa.
Saat berkunjung ke rumah duka, Irtama BNPB didampingi oleh BPBD Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten Batanghari yang turut memberikan santunan kepada keluarga korban yang di tinggalkan.
Anggota tim satgas karhutla itu meninggal pada hari Jumat (23/07) di rumah sakit Siloam Jambi setelah mendapatkan perawatan akibat tertimpa pohon sehari sebelumnya
Saat itu Asmara bersama tim satgas karhutla Batanghari melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Thaha Syaifuddin di kilometer 13 Desa Senami.
Saat melakukan pemadaman tim kekurangan air, Asmara bersama satu orang anggota tim lainnya berupaya mengambil air. Namun dalam perjalanan hendak mengambil air, tiba-tiba pohon tumbang dan menimpa korban hingga tak sadarkan diri.
Asmara dimakamkan di tanah kelahirannya di Dusun Anggrek, Desa Bathin, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari. Korban meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
BNPB sambangi rumah Asmara yang gugur saat padamkan karhutla
27 Agustus 2019 15:47 WIB
Irtama BNPB Tetti Saragi bersama keluarga Asmara di rumah duka di Desa Bathin, Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari. Irtama BNPB memberi santunan kepada keluarga korban. (Antara/HO/Ist)
Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019
Tags: