Pati (ANTARA) - Suasana Kantor Kepolisian Sektor Tlogowungu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, masih dalam penjagaan ketat anggota kepolisian, menyusul adanya peristiwa pembacokan terhadap salah seorang anggota polsek setempat, Selasa pagi.

Peristiwa pembacokan sendiri berdasarkan informasi dari berbagai sumber terjadi hari ini (27/8) pukul 09.30 WIB.

Baca juga: Kapolri jenguk anggota Polsek Wonokromo korban penyerangan di mapolsek

Baca juga: Kapolri: Pelaku penyerangan Polsek Wonokromo lakukan 'self radicalism'


Ani, salah seorang warga Desa Tlogorejo, Kecamatan Tlogowungu, Pati, Selasa, mengakui memang mendengar ada keramaian di Kantor Polsek Tlogowungu yang kebetulan kantornya berada di depan rumah.

Hanya saja, kata dia, dirinya tidak mengetahui peristiwa yang terjadi sesungguhnya.

"Hanya mendengar informasi ada pembacokan," ujarnya.

Pelakunya, kata dia, bukanlah warga Desa Tlogorejo karena tidak mengenalnya.

Ia mengakui melihat polisi yang terluka di bagian kepala dan dibawa ke rumah sakit dengan mobil polisi.

Sementara pelaku pembacokan, dia mengakui, tidak melihat kondisinya pasca kejadian pembacokan.

Berdasarkan foto yang beredar di media sosial, pelakunya mengalami luka pada bagian kepala.

Sementara senjata tajam yang dipakai untuk melakukan pembacokan berupa bendo.

Barang bukti lain yang ditemukan, berupa cutter tiga buah dengan ukuran sedang dan kecil.

Pelakunya sendiri diduga merupakan warga desa lain yang masih dalam satu kecamatan di Kecamatan Tlogowungu.

Informasi yang beredar, kronologi kejadiannya pelaku datang hendak melaporkan kehilangan.

Kemudian, pelaku menemui salah satu anggota polsek setempat dengan mengeluarkan senjata tajam sejenis bendo dan membacokkan ke arah kepala Kanit Provos Aiptu Kosrin.

Kemudian pelaku berhasil diamankan oleh beberapa petugas.