Samarinda (ANTARA) - Provinsi Kalimantan Timur menjadi salah satu tujuan lokasi kunjungan Studi Strategi Dalam Negeri Program Pendidikan Singkat Angkatan (SSDN PPSA) XXII Lemhanas RI.

Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi mengaku bersyukur karena kunjungan merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan karena mereka yang ikut PPSA bukan orang sembarangan, melainkan orang terpilih dari organisasi masing-masing.

"Hari ini Kaltim bertabur bintang. Kedatangan peserta PPSA yang sebagian besar merupakan jenderal di organisasi masing-masing," sebut Wagub Kaltim, Hadi Mulyadi saat memberikan sambutan selamat datang Peserta SDDN PPSA XXII Lemhannas RI, di Ruang Rapat Kantor Gubernur Kaltim, Senin (26/8).

Tentu kedatangan rombongan yang sebagaian berpangkat jenderal tersebut diharap membawa kebaikan bagi Kaltim. Mampu memberi dampak positif terhadap pembangunan nasional dan daerah di Kaltim.

Utamanya dalam mempertahankan stabilitas keamanan Kaltim yang selama ini terjaga dengan baik. "Ada berapa bintang yang hadir hari ini. Tentu menjadi tamu kehormatan, sebab Kaltim saat ini masih ada delapan bintang diantaranya Kapolda Kaltim, Pangdam VI Mulawarman, dan Korem 091 ASN," sebutnya.

Di hadapan peserta PPSA, Wagub menyampaikan kesiapan Kaltim jika ditunjuk sebagai Ibu Kota Negara pengganti Jakarta. Utamanya Kaltim daerah paling terbuka terhadap pendatang dibuktikan suku pendatang jumlahnya lebih besar ketimbang suku asli dan belum pernah terjadi gesekan antar suku maupun agama.

"Kita bekerja membangun Indonesia dari Kaltim. Makanya jika berbicara kesiapan, Kaltim sangat siap jadi Ibu kota Negara," akunya.

Pimpinan Rombongan yang Tenaga Pengajar Bid Sosbudmasy Lemhanas RI, Profesor Dr Njaju Lenny, M.T.H mengatakan SSDN PPSA merupakan kegiatan yang dirancang bagi peserta agar fahami dan kaji potensi daerah dan permasalahannya.

"Melalui kegiatan peserta bisa ketahui pembangunan dan ketahanan nasional serta masyarakat. Harapannya peserta bisa memberikan kontribusi pemikiran bagi pembangunan dan ketahanan nasional," katanya sambil menyebut peserta akan mengunjungi berbagai pusat kegiatan strategis di Kaltim untuk mendapatkan hasil komprehensif.

Dia juga mengaku terkesan terhadap sambutan yang diberikan Pemprov Kaltim sejak tiba di Kaltim. Pertemuan dilanjutkan dipimpin Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekprov Kaltim, Moh Jauhar Efendi.

Nampak hadir instansi terkait lingkup Kaltim, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat Kaltim.