Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Rusli Baco Dg Pallabi menegaskan para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak disiplin wajib diberikan tindakan tegas dan harus siap ditempatkan dimana saja.

"Terkait disiplin ini, di masa pemerintahan almarhum Bapak Sudarto sudah sangat baik dan satu bagian tugas wakil gubernur adalah fungsi pengawasan," kata Rusli kepada Antara di Kompleks Sekretariat Negara Jakarta usai dilantik sebagai Wagub Sulteng oleh Presiden Joko Widodo, Senin.

Rusli mengatakan dirinya akan terus membangun komunikasi dan koordinasi dengan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD).

Baca juga: Wagub Sulteng: Korban bencana butuh kepastian hunian tetap

Ia kini menunggu perintah dari Gubernur Sulteng Longki Djanggola untuk memulai segala aktivitas terkait pemerintahan.

Ia berharap para ASN tidak lagi memiliki alasan trauma bencana untuk tidak aktif bekerja.

Dikatakannya, menjadi seorang ASN tidaklah mudah karena banyak yang punya keinginan tetapi tidak punya kesempatan.

"ASN harus perlihatkan loyalitas, karena yang terpenting adalah mereka melayani masyarakat dan bukan untuk dilayani," katanya tegas.

Baca juga: Wagub Sulteng undang investor bangun industri

Presiden Joko Widodo melantik Rusli Baco Dg Pallabi sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Tengah di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8).

Pelantikan itu tercantum dalam surat Keputusan Presiden RI No66/P Tahun 2019 tentang Pengesahan Pengangkatan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah sisa masa jabatan Tahun 2019-2021.

Jokowi telah mengambil sumpah jabatan Rusli sebagai Wagub Sulteng di Istana Negara yang disaksikan oleh Wapres Jusuf Kalla beserta sejumlah pejabat di antaranya Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, serta Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola.

Baca juga: Rusli Baco Dg. Palabi terpilih menjadi Wagub Sulteng

Rusli Dg Pallabi merupakan politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN), salah satu partai pengusung pasangan Longki Djanggola dan Sudarto di periode kedua. Jabatan Wagub Sulteng kosong sejak Oktober 2016 setelah Sudarto meninggal dunia.

Pada 8 Juli 2019, DPRD Sulawesi Tengah dalam rapat paripurna pemilihan Wakil Gubernur Sulteng mempercayakan Rusli Baco mengisi jabatan Wagub setelah melalui proses pemilihan panjang.