Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Rektor IAIN Tulungagung, Prof Maftukhin mengimbau seluruh mahasiswa, khususnya mahasiswa asal Papua yang belajar di kampus itu untuk tetap fokus menjalani perkuliahan.

"Tidak perlu takut apalagi khawatir. Semua dari kita adalah sama. Masyarakat Tulungagung, sebagaimana warga di daerah lain, sangat menghormati satu sama lain, termasuk dengan saudara kami dari Papua," kata Prof Maftukhin dikonfirmasi usai acara deklarasi gerakan NKRI cinta Papua di sebuah resto di Tulungagung, Senin.

Ia mengatakan, saat ini di kampusnya ada sejumlah mahasiswa asal Papua. Dua sudah lulus dan kembali ke daerah asalnya di Papua, beberapa sedang menjalani masa perkuliahan tahap akhir dan KKN, dan lima lainnya berstatus mahasiswa baru.

Baca juga: Menristekdikti minta para rektor lindungi mahasiswa Papua

Mereka, lanjut Maftukhin, berasal dari berbagai daerah di Provinsi Papua. Ada yang berasal dari berbagai daerah, mulai Merauke, Jayapura, Manukwari, Yapen dan Sorong.

Insiden yang terjadi di Malang dan Surabaya diakui Maftukhin memang sempat menjadi perhatian kalangan kampus di IAIN Tulungagung. Namun menurutnya, dampak dan pengaruhnya tidak signifikan.

Hal itu dikarenakan interaksi antarmahasiswa di kampusnya baik. Mahasiswa asal Papua yang menjalani perkuliahan juga tidak terprovokasi hoaks dan kabar bohong yang sempat memicu serangkaian gerakan aksi warga Papua di Bumi Cendrawasih, sepekan terakhir.

"Semoga semua kembali damai, aman dan tenang kembali. Sikap kampus tetap berkomitmen menyerukan bahwa kita satu bangsa dan menjaga NKRI sebagai satu kesatuan negara kita," kata Maftukhin.

Baca juga: Forkopimda Madiun jamin keamanan mahasiswa Papua

Dikonfirmasi terpisah, Waka Polres Tulungagung Kompol Ki Ide Bagus Tri mengatakan, aparat Kepolisian dan jajaran Pemkab Tulungagung menjamin keamanan dan keselamatan warga Papua yang tinggal dan beraktivitas di Tulungagung.

"Kami bersama seluruh elemen masyarakat di Tulungagung ingin memastikan kami di sini mencintai Papua sebagaimana kami mencintai NKRI," tandas Waka Polres Tulungagung Kompol Ki Ide Bagus Tri.