Jakarta (ANTARA News) - Pembagian kartu penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) di daerah Jakarta telah sampai ke tangan para penerima. Lurah Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Aris Husaini mengatakan pembagian kartu di kelurahan Kebon Sirih telah tuntas dilakukan pada Selasa (20/5) kemarin. "Di kelurahan ini, Kartu Kompensasi BBM atau KKB itu sudah dibagikan kepada 297 keluarga. Setelah dikoreksi petugas, berkurang 37 orang karena meninggal, pindah alamat atau sudah meningkat taraf hidupnya sehingga tidak bisa disebut miskin lagi," kata Aris ketika ditemui di kantor Kelurahan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu. Pembagian kartu berjalan lancar, tidak ada protes dari warga termasuk yang dicoret meski diakui ada beberapa warga miskin yang tidak terdata BPS tahun 2005 menanyakan mengenai kemungkinan dicetaknya kartu BLT baru. "Kami jelaskan untuk penambahan tidak ada, tapi kartu yang kami kembalikan kami usulkan untuk diberikan kepada warga miskin lain, tapi keputusan tergantung atasan," ujar Aris. Sementara itu, salah seorang warga RT013/RW02 Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Ny. Surip (77) menyatakan telah menerima kartu BLT Selasa (20/5) kemarin. Ny. Surip mengaku pada tahun 2005 yang lalu proses pengambilan BLT tidak mengalami kesulitan ataupun harus berdesak-desakan. "Waktu itu loketnya banyak, jadi tidak ada masalah waktu pengambilan," katanya dan berharap tahun ini akan selancar tahap pertama tersebut. Mengenai besaran dana BLT, Ny. Surip mengatakan bahwa ia tidak tahu berapa seharusnya kompensasi yang ia terima untuk mengantisipasi kenaikan harga setelah harga BBM naik nanti. "Ya, dapatnya segitu, saya terima saja," katanya pasrah. Sementara warga penerima BLT yang lain, Ny. Naning (65) mengatakan ia tidak mempermasalahkan besaran BLT yang dibagikan sebesar Rp100 ribu perbulan tersebut. "Ya, dicukup-cukupi. Dapat (BLT) juga saya sudah Alhamdulillah," katanya. Penyaluran dana BLT untuk tahap pertama tahun 2008 ini akan diberikan kepada 844.130 rumah tangga sasaran (RTS) di 10 kota di Indonesia yakni DKI Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Makasar, Medan, Kupang, Banjarmasin, Padang dan Yogyakarta. Jumlah rumah tangga sasaran itu tersebar di DKI Jakarta sebanyak 157.515, di Bandung 84.287, di Semarang 82.665, di Surabaya 121.145, di Makassar 70.160, di Medan 83.525, di Kupang 86.980, di Banjarmasin 39.346, di Padang 99.346, dan di Yogyakarta sebanyak 19.111 rumah tangga sasaran. Pemerintah menyiapkan dana Rp14,1 triliun untuk pelaksanaan program BLT selama tujuh bulan dalam tahun anggaran 2008 yang akan mulai dibagikan tanggal 23 Mei mendatang.(*)