Bantul (ANTARA) - Sebanyak 231 orang jamaah haji asal Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta telah dipulangkan dari Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi setelah selesai melaksanakan serangkaian ibadah rukun Islam kelima tersebut dan tiba di daerah asal pada Senin.

"Adapun yang dipulangkan pada hari ini (Senin 26 Agustus) sebanyak 231 jamaah yang tergabung dalam Kloter (kelompok terbang) 25 SOC," kata Kepala Bagian Administrasi Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Bantul Sukamto saat menyambut kedatangan jamaah haji Bantul 2019 di Rumah Dinas Bupati Bantul, Senin.

Sebanyak 231 jamaah haji yang dipulangkan tersebut terdiri dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Bina Umat berjumlah 30 orang, KBIH Hajar Aswad berjumlah 90 orang, KBIH Aisyiyah berjumlah 57 orang, KBIH Mandiri berjumlah 52 orang dan dua orang petugas haji daerah.

"Alhamdulillah sebanyak 229 jamaah dan dua petugas daerah yang tergabung dalam Kloter 25 SOC dan diberangkatkan pada 13 Juli 2019 dapat dipulangkan dengan selamat dan sehat," katanya.

Dengan pemulangan jamaah haji Kloter 25 SOC ini, maka proses pemulangan jamaah haji Bantul 2019 sudah ke empat, karena tiga Kloter sebelumnya yaitu jamaah haji Kloter 22 SOC, Kloter 23 SOC dan Kloter 24 SOC sudah dipulangkan dan tiba di Bantul secara berurutan pada Minggu (25/8).

Informasi yang diperoleh dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bantul masih ada jamaah haji yang tergabung dalam Kloter 97 SOC yang berjumlah 94 orang (kuota tambahan) akan dipulangkan pada September dan dijadwalkan tiba di Bantul pada 15 September.

Sementara itu, Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam sambutan pemulangan jamaah haji Bantul mengatakan selamat datang kepada seluruh jamaah haji Kloter 25 SOC dan meminta agar mendoakan Kabupaten Bantul selalu diberikan kesuksesan dalam pembangunan baik bersifat fisik maupun nonfisik.

"Doakan juga masyarakat atau seseorang di sekitar yang minta doa, jangan pelit-pelit untuk mendoakan teman dan tetangga. Saat ini bapak ibu jamaah mempunyai doa yang makbul, doakan untuk kebaikan dunia akherat," katanya.

Wabup mengatakan, bapak ibu jamaah haji merupakan aset Kabupaten Bantul terutama dalam mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemunkaran atau amar ma ruf nahi munkar.

"Selama bapak ibu di Arab, pemkab selalu monitor tentang kabar warganya, terlebih adanya pemberitaan badai di Arafah. Harapan saya jamaah haji agar selalu semangat dalam beribadah dan beramal shalih, semoga menjadi haji yang mabrur," katanya.

Baca juga: 4.029 haji Debarkasi Batam tiba di Tanah Air

Baca juga: Jamaah haji kloter 10 asal Sulbar tiba di Makassar