Gubernur Babel resmikan bursa fisik timah PT BBJ dan KBI
26 Agustus 2019 14:34 WIB
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan memecahkan kendi pada peresmian bursa fisik timah PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) dan PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), di Pangkalpinang, Senin (Babel.antaranews.com/Aprionis)
Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan meresmikan bursa fisik timah PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) dan PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), guna meningkatkan sinergi dan kinerja bisnis BUMN di sektor perdagangan timah di provinsi itu.
"Kami menyakini dengan adanya kegiatan seperti ini pajak di sektor pertambangan yang diterima pemerintah akan lebih tertib dan lebih banyak lagi," kata Erzaldi Rosman Djohan saat memberikan sambutan pada peresmian bursa fisik timah di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan saat ini penerimaan pajak di sektor pertambangan mengalami peningkatan. Selain itu juga pembagian pajak untuk pemerintah daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga bertambah.
"Kami tidak bisa bekerja sendiri, tetapi atas bantuan BGR, BBJ, KBI dan PT Timah Tbk dapat meningkatkan persaingan, harga timah dan perekonomian masyarakat di daerah ini," ujarnya.
Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta, Stephanus Paulus Lumintang mengatakan BBJ sangat menyambut baik dengan adanya sinergi BUMN, karena dapat meningkatkan harga timah nasional khususnya Bangka Belitung.
Ia mengatakan perdagangan timah murni batangan yang akan diperdagangkan di BBJ ini, tentu diikuti mengikuti ketentuan yang berlaku dalam perdagangan timah batangan di Indonesia.
"Kami meyakini bahwa ini semua dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khusus Bangka Belitung. Secara lebih besar lagi, sinergi antara KBI dan BGR Logistik ini mampu memberikan percepatan roda perekonomian nasional, menuju Indonesia Sejahtera," ujarnya.
Direktur Utama KBI, Fajar Wibhiyadi mengatakan dimulainya perdagangan komoditas timah di BBJ ini, tentu sebuah peluang yang besar untuk pelaku di bisnis perdagangan timah batangan baik di Indonesia maupun internasional.
"Seperti kita ketahui, Indonesia menyumbang kurang lihat 23 persen pasar timah dunia dan adanya perdagangan timah di BBJ akan memberikan pilihan kepada pelaku dalam bertransaksi," ujarnya.
Selain menjadi sinergi BUMN, KBI sebagai lembaga kliring juga menginisiasi lahirnya Bursa Timah BBJ telah menunjuk BGR sebagai pengelola gudang menunjukkan peran nyata dalam konteks BUMN Hadir Untuk Negeri.
" Apa yang selama ini yang dilakukan KBI, tentu dalam rangka besar memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional," katanya.
Dirut BGR Logistics, M Kuncoro Wibowo menjelaskan bursa timah yang diresmikan merupakan bentuk kemitraan strategis dalam rangka mengoptimalkan potensi komoditas timah bagi seluruh pemangku kepentingan.
"Hal ini tentunya dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip good corporate governance, agar senantiasa dapat meningkatkan nilai tambah bagi BGR Logistic, KBI dan pemerintah," katanya.
Baca juga: Perdagangan Berjangka Komoditas diprediksi tumbuh di tahun politik
Baca juga: Ekspor timah Babel naik 27,51 persen
Baca juga: BPS: Singapura negara tujuan utama ekspor timah
"Kami menyakini dengan adanya kegiatan seperti ini pajak di sektor pertambangan yang diterima pemerintah akan lebih tertib dan lebih banyak lagi," kata Erzaldi Rosman Djohan saat memberikan sambutan pada peresmian bursa fisik timah di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan saat ini penerimaan pajak di sektor pertambangan mengalami peningkatan. Selain itu juga pembagian pajak untuk pemerintah daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga bertambah.
"Kami tidak bisa bekerja sendiri, tetapi atas bantuan BGR, BBJ, KBI dan PT Timah Tbk dapat meningkatkan persaingan, harga timah dan perekonomian masyarakat di daerah ini," ujarnya.
Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta, Stephanus Paulus Lumintang mengatakan BBJ sangat menyambut baik dengan adanya sinergi BUMN, karena dapat meningkatkan harga timah nasional khususnya Bangka Belitung.
Ia mengatakan perdagangan timah murni batangan yang akan diperdagangkan di BBJ ini, tentu diikuti mengikuti ketentuan yang berlaku dalam perdagangan timah batangan di Indonesia.
"Kami meyakini bahwa ini semua dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khusus Bangka Belitung. Secara lebih besar lagi, sinergi antara KBI dan BGR Logistik ini mampu memberikan percepatan roda perekonomian nasional, menuju Indonesia Sejahtera," ujarnya.
Direktur Utama KBI, Fajar Wibhiyadi mengatakan dimulainya perdagangan komoditas timah di BBJ ini, tentu sebuah peluang yang besar untuk pelaku di bisnis perdagangan timah batangan baik di Indonesia maupun internasional.
"Seperti kita ketahui, Indonesia menyumbang kurang lihat 23 persen pasar timah dunia dan adanya perdagangan timah di BBJ akan memberikan pilihan kepada pelaku dalam bertransaksi," ujarnya.
Selain menjadi sinergi BUMN, KBI sebagai lembaga kliring juga menginisiasi lahirnya Bursa Timah BBJ telah menunjuk BGR sebagai pengelola gudang menunjukkan peran nyata dalam konteks BUMN Hadir Untuk Negeri.
" Apa yang selama ini yang dilakukan KBI, tentu dalam rangka besar memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional," katanya.
Dirut BGR Logistics, M Kuncoro Wibowo menjelaskan bursa timah yang diresmikan merupakan bentuk kemitraan strategis dalam rangka mengoptimalkan potensi komoditas timah bagi seluruh pemangku kepentingan.
"Hal ini tentunya dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip good corporate governance, agar senantiasa dapat meningkatkan nilai tambah bagi BGR Logistic, KBI dan pemerintah," katanya.
Baca juga: Perdagangan Berjangka Komoditas diprediksi tumbuh di tahun politik
Baca juga: Ekspor timah Babel naik 27,51 persen
Baca juga: BPS: Singapura negara tujuan utama ekspor timah
Pewarta: Aprionis
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: