Jakarta (ANTARA) - Direktur Sistem Inovasi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Ophirtus Sumule menjajagi 200 kerja sama bisnis di pameran riset dan inovasi Research, Inovation, Technology (Ritech) Expo 2019 di Denpasar, Provinsi Bali.

"Biasanya sampai kepada kerja sama sesudah mereka bertemu (di Ritech Expo 2019) masih mengadakan pertemuan-pertemuan teknis sampai detail, sampai menghasilkan kerja sama. Minimal untuk expo ini kita berharap 200 penjajakan kerja sama," kata Ophirtus kepada wartawan di Bali, Senin.

Ophirtus menuturkan pada Ritech Expo 2018 ada sekitar 100-an kerja sama yang dihasilkan, maka untuk 2019 diharapkan akan ada lebih banyak kerja sama yang terbentuk.

"Ada tempat promosi ada business matching. Mereka akan bertemu teman-teman dari dunia usaha untuk memproduksinya," tuturnya.

Baca juga: Berbasiskan teknologi Menristekdikti dorong ekonomi rakyat tumbuh

Baca juga: Menristekdikti buka Ritech Expo di Bali


Melalui pameran tersebut, perusahaan pemula akan semakin membesar, salah satunya melalui peningkatan kerja sama dengan industri.

Sementara itu, Ophirtus mengatakan pengunjung untuk Ritech Expo 2019 ditargetkan mencapai 2.400 pada Hari Puncak Perayaan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-24 pada Rabu (28/8) di Bali.

Sebanyak 200-an gerai memamerkan hasil riset, inovasi dan teknologi dalam Ritech Expo 2019 dan lebih dari 100 peserta mengisi pameran itu.

Ritech Expo 2019 merupakan pameran tahunan yang diselenggarakan oleh Kemristekdikti dengan menampilkan berbagai hasil riset dan inovasi di bidang teknologi. Pameran ini menyajikan berbagai produk inovasi unggulan dari perguruan tinggi, lembaga riset, industri hingga para inovator yang keseluruhannya merupakan karya anak bangsa.*