Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo dibuka melemah tajam pada perdagangan Senin pagi, dengan indeks acuan Nikkei anjlok 2,5 persen, karena meningkatnya masalah perdagangan membebani sentimen ditambah dengan kenaikan yen terhadap dolar AS.

Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) jatuh 472,63 poin atau 2,28 persen, dari tingkat penutupan Jumat (23/8/2019), menjadi diperdagangkan di 20.238,28 poin.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari semua saham papan utama di pasar Tokyo merosot 30,17 poin atau 2,01 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.472,08 poin.

Semua kategori industri mundur ke wilayah negatif, dengan saham-saham transportasi laut, produk minyak dan batubara, serta yang terkait asuransi paling banyak mengalami penurunan pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.

Baca juga: Bursa saham Tokyo dibuka menguat, dipicu kenaikan di Wall Street
Baca juga: Bursa Tokyo melemah, dipicu kekhawatiran resesi global meningkat
Baca juga: Sinyal resesi bayangi AS, bursa saham Tokyo dibuka turun tajam