Sembilan mahasiswa Thailand dan Kamboja kuliah di UMSU
25 Agustus 2019 18:39 WIB
Wakil Rektor I UMSU Dr Muhammad Arifin (4 kanan) menerima secara simbolis berkas sembilan mahasiswa asal Thailand dan Kamboja dari Math Alpay, Ketua Pemuda Muslim Kamboja. (Antara Sumut/Juraidi)
Medan (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menerima sembilan mahasiswa asal Thailand dan Kamboja yang akan melanjutkan studi jenjang sarjana di perguruan tinggi swasta terbesar di Sumatera Utara itu..
Wakil Rektor UMSU Dr Muhammad Arifin, di Medan, Minggu (25/8), mengatakan ke-9 mahasiswa itu terdiri dari 6 mahasiswa Thailand dan 3 mahasiswa Kamboja yang sudah diketahui oleh negara masing-masing untuk mengikuti pembekalan studi selama maksimal 4 tahun di UMSU.
Sembilan mahasiswa asal Thailand dan Kamboja itu mendapat beasiswa dari UMSU dan Ma'had Abu Ubaidah.
Pihaknya sangat menyambut baik dan bersyukur bisa menjadikan lembaga ini sebagai institusi yang bisa menampung mahasiswa dari negara-negara lain.
Baca juga: Peringkat pertama PTS terbaik di Sumut disabet UMSU
UMSU juga mengucapkan selamat datang di Indonesia khususnya Kota Medan kepada mahasiswa dari Thailand dan Kamboja.
"Tentunya ini tidak bisa lepas dari UMSU sebagai suatu institusi yang melandasi dasar keislaman dan juga kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah dari negara yang bersangkutan sebagai legalitas yang diberikan negaranya kepada UMSU untuk mendidik anak mereka," katanya.
Ia juga berharap mahasiswa dari Kamboja dan Thailand ini setelah tamat dan kembali dapat memberikan penerangan atau pencerahan serta berbakti kepada negaranya yang berbasis Islam, sehingga negara yang mereka tempati bisa memahami Islam secara utuh.
Sementara itu Dekan Fakultas Agama Islam UMSU Dr Muhammad Qorib menegaskan kehadiran 9 mahasiswa FAI dari Thailand dan Kamboja merupakan "jihad" Muhammadiyah dalam mengembangkan dakwah Islam di kawasan Asia Tenggara.
Baca juga: UMSU-Unimed perkuat kerja sama peningkatan kualitas pengajaran
Baca juga: UMSU gandeng Pemprov Riau bentuk pusat kajian budaya Melayu
Wakil Rektor UMSU Dr Muhammad Arifin, di Medan, Minggu (25/8), mengatakan ke-9 mahasiswa itu terdiri dari 6 mahasiswa Thailand dan 3 mahasiswa Kamboja yang sudah diketahui oleh negara masing-masing untuk mengikuti pembekalan studi selama maksimal 4 tahun di UMSU.
Sembilan mahasiswa asal Thailand dan Kamboja itu mendapat beasiswa dari UMSU dan Ma'had Abu Ubaidah.
Pihaknya sangat menyambut baik dan bersyukur bisa menjadikan lembaga ini sebagai institusi yang bisa menampung mahasiswa dari negara-negara lain.
Baca juga: Peringkat pertama PTS terbaik di Sumut disabet UMSU
UMSU juga mengucapkan selamat datang di Indonesia khususnya Kota Medan kepada mahasiswa dari Thailand dan Kamboja.
"Tentunya ini tidak bisa lepas dari UMSU sebagai suatu institusi yang melandasi dasar keislaman dan juga kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah dari negara yang bersangkutan sebagai legalitas yang diberikan negaranya kepada UMSU untuk mendidik anak mereka," katanya.
Ia juga berharap mahasiswa dari Kamboja dan Thailand ini setelah tamat dan kembali dapat memberikan penerangan atau pencerahan serta berbakti kepada negaranya yang berbasis Islam, sehingga negara yang mereka tempati bisa memahami Islam secara utuh.
Sementara itu Dekan Fakultas Agama Islam UMSU Dr Muhammad Qorib menegaskan kehadiran 9 mahasiswa FAI dari Thailand dan Kamboja merupakan "jihad" Muhammadiyah dalam mengembangkan dakwah Islam di kawasan Asia Tenggara.
Baca juga: UMSU-Unimed perkuat kerja sama peningkatan kualitas pengajaran
Baca juga: UMSU gandeng Pemprov Riau bentuk pusat kajian budaya Melayu
Pewarta: Juraidi
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019
Tags: