PLN Bali miliki "pasukan khusus" jamin listrik pelanggan
25 Agustus 2019 12:55 WIB
Personel "pasukan khusus" PDKB (Pasukan dalam Keadaan Bertegangan) - PLN yang dipersiapkan PLN Bali untuk mengamankan kecukupan pasokan listrik kepada pelanggan serta menjamin keandalan listrik dari terjadinya gangguan, saat bertugas di kawasan tertentu di Bali. (Foto Antaranews Bali/HO-Humas PLN Bali/2019)
Denpasar (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali memiliki "pasukan khusus" PDKB (Pasukan dalam Keadaan Bertegangan) yang dipersiapkan untuk mengamankan kecukupan pasokan listrik kepada pelanggan serta menjamin keandalan listrik dari terjadinya gangguan.
"Menjaga keandalan listrik tidak jarang harus dilakukan dengan memadamkan listrik, namun di tengah tuntutan yang semakin tinggi terhadap jaminan pasokan listrik yang berkualitas, kami mengoptimalkan pemanfaatan regu khusus yang dapat melakukan pekerjaan kelistrikan dalam keadaan bertegangan," kata Plt Manajer Komunikasi PLN Unit Bali, I Made Arya, di Denpasar, Minggu.
Ia menjelaskan PDKB PLN merupakan "pasukan elit" yang dipersiapkan untuk mengamankan listrik PLN ke pelanggan. Petugas PDKB dilatih khusus untuk dapat bekerja sesuai dengan prosedur dan mengutamakan keselamatan.
"Mereka juga dilengkapi dengan peralatan khusus yang menjamin keselamatan karena jaringan yang dikerjakan masih dialiri listrik 20.000 volt. Merekalah yang menjamin kecukupan pasokan listrik, melakukan pembangunan jaringan baru untuk memperkuat sistem distribusi, serta melakukan tindakan pencegahan gangguan dengan pemeliharaan jaringan," katanya.
Saat ini PLN UID Bali telah memiliki 10 regu PDKB dengan total sebanyak 74 personel yang tersebar di seluruh unit pelaksana pelayanan pelanggan di Bali untuk mengamankan pasokan listrik.
"Ke depan, PLN UID Bali akan terus berusaha memperbaiki layanan baik dari keandalan listrik maupun percepatan pelayanan kepada pelanggan," katanya.
Saat ini terdapat lebih dari 1,4 juta pelanggan di Bali dengan beban puncak 900,1 MW, karena itu PLN Unit Bali menargetkan pertumbuhan kelistrikan 6 persen sepanjang 2019 untuk terus memaksimalkan pelayanan kepada pelanggan.
Untuk memenuhi prediksi pertumbuhan kebutuhan listrik Bali, PLN telah merencanakan pembangunan jaringan transmisi 500 kV Jawa Bali Connection dan pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas total 50 MW untuk memperkuat sistem kelistrikan Bali.
Selain itu, PLN UID Bali juga menargetkan untuk memastikan seluruh rumah tangga yang telah menikmati listrik dapat menjadi pelanggan resmi PLN pada tahun 2019, termasuk pelanggan tidak mampu akan menjadi prioritas khusus.
"Menjaga keandalan listrik tidak jarang harus dilakukan dengan memadamkan listrik, namun di tengah tuntutan yang semakin tinggi terhadap jaminan pasokan listrik yang berkualitas, kami mengoptimalkan pemanfaatan regu khusus yang dapat melakukan pekerjaan kelistrikan dalam keadaan bertegangan," kata Plt Manajer Komunikasi PLN Unit Bali, I Made Arya, di Denpasar, Minggu.
Ia menjelaskan PDKB PLN merupakan "pasukan elit" yang dipersiapkan untuk mengamankan listrik PLN ke pelanggan. Petugas PDKB dilatih khusus untuk dapat bekerja sesuai dengan prosedur dan mengutamakan keselamatan.
"Mereka juga dilengkapi dengan peralatan khusus yang menjamin keselamatan karena jaringan yang dikerjakan masih dialiri listrik 20.000 volt. Merekalah yang menjamin kecukupan pasokan listrik, melakukan pembangunan jaringan baru untuk memperkuat sistem distribusi, serta melakukan tindakan pencegahan gangguan dengan pemeliharaan jaringan," katanya.
Saat ini PLN UID Bali telah memiliki 10 regu PDKB dengan total sebanyak 74 personel yang tersebar di seluruh unit pelaksana pelayanan pelanggan di Bali untuk mengamankan pasokan listrik.
"Ke depan, PLN UID Bali akan terus berusaha memperbaiki layanan baik dari keandalan listrik maupun percepatan pelayanan kepada pelanggan," katanya.
Saat ini terdapat lebih dari 1,4 juta pelanggan di Bali dengan beban puncak 900,1 MW, karena itu PLN Unit Bali menargetkan pertumbuhan kelistrikan 6 persen sepanjang 2019 untuk terus memaksimalkan pelayanan kepada pelanggan.
Untuk memenuhi prediksi pertumbuhan kebutuhan listrik Bali, PLN telah merencanakan pembangunan jaringan transmisi 500 kV Jawa Bali Connection dan pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas total 50 MW untuk memperkuat sistem kelistrikan Bali.
Selain itu, PLN UID Bali juga menargetkan untuk memastikan seluruh rumah tangga yang telah menikmati listrik dapat menjadi pelanggan resmi PLN pada tahun 2019, termasuk pelanggan tidak mampu akan menjadi prioritas khusus.
Pewarta: Edy M Yakub
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: