Puluhan orang sesak nafas akibat gas air mata di utara Nablus
25 Agustus 2019 12:31 WIB
Seorang pengunjuk rasa Palestina berlari di depan sebuah jip militer Israel saat bentrok di dekat perumahan Yahudi Beit El, di Tepi Barat, Rabu (27/3/2019). (REUTERS/MOHAMAD TOROKMAN)
Nablus, Palestina (ANTARA) - Puluhan orang Palestina menderita sesak nafas akibat menghirup gas air mata yang ditembakkan ke arah mereka oleh pasukan Yahudi, selama bentrokan yang meletus di Kota Kecil Sabastiya di sebelah utara Nablus.
Wali Kota Sabastiya di Tepi Barat Sungai Jordan, Mohammed Azzem, mengatakan kepada Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad, bentrokan meletus setelah personel militer Israel menyerbu Kota Kecil Sabastiya untuk hari kedua berturut-turut.
Baca juga: Polisi tembak mati warga Palestina pelaku penikaman
Pasukan Israel menembakkan peluru aktif dan gas air mata ke arah warga.
Akibatnya puluhan warga Palestina menderita sesak nafas karena menghirup asap gas air mata, katanya.
Baca juga: Polisi Israel tembak mati warga Palestina
Baca juga: Warga Palestina cedera selama bentrokan di Ramallah
Sumber: WAFA
Wali Kota Sabastiya di Tepi Barat Sungai Jordan, Mohammed Azzem, mengatakan kepada Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad, bentrokan meletus setelah personel militer Israel menyerbu Kota Kecil Sabastiya untuk hari kedua berturut-turut.
Baca juga: Polisi tembak mati warga Palestina pelaku penikaman
Pasukan Israel menembakkan peluru aktif dan gas air mata ke arah warga.
Akibatnya puluhan warga Palestina menderita sesak nafas karena menghirup asap gas air mata, katanya.
Baca juga: Polisi Israel tembak mati warga Palestina
Baca juga: Warga Palestina cedera selama bentrokan di Ramallah
Sumber: WAFA
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019
Tags: