Denpasar (ANTARA) - Alumni Institut Teknologi Bandung akan mengusung tema "Nangun Sat Kerthi Loka Nusantara" pada Rapat Kerja Nasional yang akan diselenggarakan di Bali dari 20-22 September 2019.

"Kami ingin mengangkat visi Bapak Gubernur Bali yang berbasis kearifan lokal ini dalam lingkup yang lebih luas di tingkat nasional," kata Ketua Ikatan Alumni ITB di Provinsi Bali, Gusti Putu Kompyang, saat beraudiensi dengan Gubernur Bali Wayan Koster, di Denpasar, Sabtu.

Rakernas alumni ITB itu rencananya akan diikuti ratusan alumni ITB dari seluruh wilayah di Nusantara. Terpilihnya Bali sebagai tempat pelaksanaan rakernas juga membuat panitia rakernas di Bali berinisiatif mengusung tema "Nangun Sat Kerthi Loka Nusantara" yang terinspirasi dari visi Pemerintah Provinsi Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster yang juga alumni ITB yakni "Nangun Sat Kerthi Loka Bali".

"Kami ingin mengangkat visi Bapak Gubernur yang berbasis kearifan lokal ini dalam lingkup yang lebih luas di tingkat nasional," kata Gusti Putu Kompyang.

Untuk mendukung tema tersebut panitia Rakernas sudah menyusun rencana kegiatan sesuai dengan tema yang telah ditetapkan. Salah satunya yang sudah dilakukan adalah penanaman pohon. Selain itu, ada pula kegiatan kegiatan lain yang mengacu pada implementasi "Sad Kertih".

Gubernur Bali Wayan Koster menyambut baik terpilihnya Bali sebagai tuan rumah Rakernas ITB tahun 2019. Alumni jurusan Matematika ITB ini mendukung dan berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik serta memberikan dampak positif terhadap masyarakat Bali.

Pada kesempatan ini Gubernur Koster memberikan penjelasan tentang visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dan implementasinya melalui enam upaya menjaga hubungan kesucian dan keseimbangan alam yang disebut Sad Kertih.

Tampak hadir Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Provinsi Bali Nyoman Sujaya dan Direktur Utama Perusahaan Daerah Bali Suryawan Dwimilyanto yang keduanya juga merupakan alumni ITB.***3***