Basarnas Yogyakarta terjunkan personel pengamanan Jogja Air Show
24 Agustus 2019 18:53 WIB
Personel Basarnas Yogyakarta dan potensi SAR lainnya di Yogyakarta diterjunkan untuk pengamanan event Jogja Air Show (JAS) 2019 di Pantai Depok dan Parangtritis, Bantul, DIY, Sabtu (24/8/2019). ANTARA/HO-Basarnas DIY/aa.
Yogyakarta (ANTARA) - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Yogyakarta menerjunkan belasan personel untuk pengamanan pelaksanaan Jogja Air Show 2019 yang digelar di kawasan Pantai Depok Parangtritis Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 24 dan 25 Agustus 2019.
"Kantor Basarnas Yogyakarta menurunkan 17 personil dan bekerja sama dengan potensi SAR yang ada di Yogyakarta untuk pengamanan Jogja Air Show (JAS) 2019," kata Koordinator Tim Siaga Khusus Pengamanan Jogja Air Show dari Basarnas Yogyakarta Arif Rahman di Yogyakarta, Sabtu.
Menurut dia, personel yang diterjunkan juga dilengkapi dengan alat utama yang dimiliki kantor Basarnas Yogyakarta dalam mengamankan kegiatan aolahraga dirgantara yang diadakan rutin setiap tahun di wilayah pantai selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersebut.
Baca juga: Penerjun payung Jogja Air Show gagal mendarat
Dia menjelaskan, pada pengamanan JAS tanggal 24 dan 25 Agustus, Basarnas Yogyakarta menurunkan alat utama yang dimiliki seperti satu unit Rescue Car, dua unit Jetsky, dua unit kendaraan Amphibius, satu unit Beach Patrol dan satu perahu jukung.
"Hari ini personel kami fokuskan di Pantai Parangkusumo dan Parangtritis karena titik pendaratan para penerjun bebas (freefall) dan paramotor terbang di atas langit Parangtritis dan Parangkusumo," katanya.
Sementara itu Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto mengatakan, ada 40 penerjun bebas sukses mendarat, namun ada beberapa penerjun yang gagal mendarat karena angin di sekitar lokasi sangat kencang sehingga menyulitkan para penerjun mengendalikan parasut.
"Meskipun ada beberapa insiden, tetapi Jogja Air Show 2019 pada hari ini tergolong sukses karena tidak ada kejadian fatal, semua berjalan lancar dan aman, penerjun mendarat tepat di titik pendaratan," katanya.
Menurut dia, dalam pengamanan JAS 2019, Basarnas Yogyakarta bekerjasama dengan potensi SAR seperti SAR Paskhas TNI AU, Ditpolair Polda DIY, PMI Bantul, Satlinmas wilayah 3 Parangtritis, SAR MTA, Pemadam Kebakaran Bantul, SAR Semesta, ACT DIY, Code X, Rescue 920 dan potensi SAR lainnya.
"Dengan bekerja sama dengan potensi SAR yang ada di DIY akan lebih efektif dan cepat teratasi apabila ada kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Acara puncak Jogja Air Show 2019 dilaksanakan pada 25 Agustus 2019 di Pantai Depok Bantul," katanya.*
Baca juga: Sewa lahan parkir Jogja Air Show 2018 mahal
Baca juga: Puluhan penerjun payung ramaikan kawasan Candi Borobudur
"Kantor Basarnas Yogyakarta menurunkan 17 personil dan bekerja sama dengan potensi SAR yang ada di Yogyakarta untuk pengamanan Jogja Air Show (JAS) 2019," kata Koordinator Tim Siaga Khusus Pengamanan Jogja Air Show dari Basarnas Yogyakarta Arif Rahman di Yogyakarta, Sabtu.
Menurut dia, personel yang diterjunkan juga dilengkapi dengan alat utama yang dimiliki kantor Basarnas Yogyakarta dalam mengamankan kegiatan aolahraga dirgantara yang diadakan rutin setiap tahun di wilayah pantai selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersebut.
Baca juga: Penerjun payung Jogja Air Show gagal mendarat
Dia menjelaskan, pada pengamanan JAS tanggal 24 dan 25 Agustus, Basarnas Yogyakarta menurunkan alat utama yang dimiliki seperti satu unit Rescue Car, dua unit Jetsky, dua unit kendaraan Amphibius, satu unit Beach Patrol dan satu perahu jukung.
"Hari ini personel kami fokuskan di Pantai Parangkusumo dan Parangtritis karena titik pendaratan para penerjun bebas (freefall) dan paramotor terbang di atas langit Parangtritis dan Parangkusumo," katanya.
Sementara itu Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto mengatakan, ada 40 penerjun bebas sukses mendarat, namun ada beberapa penerjun yang gagal mendarat karena angin di sekitar lokasi sangat kencang sehingga menyulitkan para penerjun mengendalikan parasut.
"Meskipun ada beberapa insiden, tetapi Jogja Air Show 2019 pada hari ini tergolong sukses karena tidak ada kejadian fatal, semua berjalan lancar dan aman, penerjun mendarat tepat di titik pendaratan," katanya.
Menurut dia, dalam pengamanan JAS 2019, Basarnas Yogyakarta bekerjasama dengan potensi SAR seperti SAR Paskhas TNI AU, Ditpolair Polda DIY, PMI Bantul, Satlinmas wilayah 3 Parangtritis, SAR MTA, Pemadam Kebakaran Bantul, SAR Semesta, ACT DIY, Code X, Rescue 920 dan potensi SAR lainnya.
"Dengan bekerja sama dengan potensi SAR yang ada di DIY akan lebih efektif dan cepat teratasi apabila ada kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Acara puncak Jogja Air Show 2019 dilaksanakan pada 25 Agustus 2019 di Pantai Depok Bantul," katanya.*
Baca juga: Sewa lahan parkir Jogja Air Show 2018 mahal
Baca juga: Puluhan penerjun payung ramaikan kawasan Candi Borobudur
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
Tags: