Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (PB Perbakin) yang dipimpin Letjen Joni Supriyanto secara resmi menjalin kerjasama dengan Aosiasi Menembak Timor Leste di Lapangan Tembak Senayan Jakarta, Sabtu.

“Kerja sama dibuat selama empat tahun. Tapi bisa berkembang juga atau diperpanjang. Kedua negara sepakat saling mendorong kemajuan prestasi. Tapi yang juga tidak kalah penting, kita menjalin silaturahmi dan persahabatan agar menjadi lebih baik,” kata Joni usai menandatangi nota kesepahaman dengan asosiasi menembak negara yang pernah jadi bagian Indonesia itu.

Menurut Joni yang juga menjabat sebagai Kepala Staf Umum TNI itu, salah satu tujuan penandatangan nota kesepahaman itu untuk mempererat hubungan bilateral kedua negara di bidang olahraga.

Tujuan lainnya, meningkatkan rasa saling menghormati dan menjunjung tinggi persamaan dan saling menguntungkan untuk kemajuan olahraga dan pengembangan jasmani di kedua negara.

“Kita mengapresiasi Timor Leste yang rutin mengirimkan atlet dalam berbagi kejuaraan. Misalnya saja di Youth (Youth Training South East Asia Youth Training Camp Air Rifle) dan SEASA juga ikut. Kita juga berharap di SEA Games bisa bertemu dan berebut medali,” kata Joni.

Sementara itu, Ketua Persatuan Menembak Timor Leste, Domingos Raul mengatakan, sudah lama memperhatikan kehebatan atlet Indonesia sehingga ia merasa bersemangat menjalin kerja sama agar dapat meningkatkan prestasi dan mempromosikan olahraga menembak di Timor Leste.

Terlebih, menurut Dominggus, Indonesia juga sukses dalam menyelenggarakan pertandingan menembak di Asian Games 2018.

Ia juga berharap bisa menunjukkan banyak kemampuan Timor Leste untuk juga bisa diaplikasikan di Indonesia, dan begitu juga sebaliknya.

“Kita mau seperti saudara-saudara kita yang sukses berlaga di luar negeri. Kita mau juga populer di dunia internasional. Karena itu, bisa dibantu dengan kerja sama ini dengan Perbakin,” katanya didampingi duta besar Timor Leste untuk Indonesia, Alberto Xavier Pereira Carlos.

Dominggus berharap, nantinya bisa dilakukan diskusi mengenai olahraga menembak guna memberikan kontribusi bagi penyebaran pemeliharaan semangat di ajang-ajang internasional. Selain itu, juga diharapkan adanya pertukaran delegasi, spesialisasi, pelatih dan atlet sehingga terjadi pertukaran informasi dan pengalaman.