Tokyo (ANTARA News) - Sekitar 16.000 orang diungsikan ke tempat-tempat perlindungan di Tokyo, Minggu, ketika pasukan penjinak bom Jepang berusaha memindahkan bom peninggalan Perang Dunia II yang tidak meledak di jalur kereta api Keio di Chofu, sebelah barat ibukota negara itu. Pelayanan kereta-api dihentikan dan jalan-raya ditutup, sementara pihak berwenang setempat melakukan penjagaan di radius sekitar 500 meter dari bom itu, yang ditemukan di daerah penduduk Chofu di ibukota Jepang tersebut. Tim penjinak bom Pasukan Bela Diri Jepang memulai operasi Minggu pagi dan berhasil memindahkan bom buatan AS seberat satu ton itu, yang terkubur sekitar 3,5 meter di bawah tanah, kata beberapa pejabat. Sebuah media Jepang melaporkan, para penjinak bom berusaha memindahkan bom itu sejak pukul 9:30 pagi waktu setempat dan baru selesai sekira dua jam kemudian. Pemerintah Kota Chofu mengumumkan bahwa area itu kini sudah aman. (*)